Singapura (ANTARA News/AFP) - Presiden Rusia, Dmitry Medvedev dan Presiden China Hu Jintao berikrar untuk memperkuat hubungan kedua negara saat mereka bertemu di sela konferensi tingkat tinggi (KTT) Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Singapura, Sabtu.

"Kunjungan anda ke Rusia pada musim panas tahun ini mencapai kesuksesan besar, kita telah menetapkan untuk mendiskusikan semua isu," kata Presiden Dmitry Medvedev kepada timpalannya, Presiden Hu Jiantao, merujuk pada kunjungan Hu ke Moskow pada Juni lalu.

Presiden Hu mengatakan, hasil setiap pertemuan puncak antara kedua kepala negara itu "selalu positif dan memainkan peranan sangat penting dalam hubungan China-Rusia, yakni demi kerja sama erat kita."

Pertemuan Presiden Dmitry dan Presiden Hu di forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) itu terjadi saat Moskow dan Beijing berusaha mengesampingkan rivalitas pada masa Perang Dingin, periode ketika kedua negara komunis terkuat itu memandang penuh curiga satu sama lain.

Mereka telah mengakhiri perselisihan panjang menyangkut garis perbatasan kedua negara sepanjang 4.300 km, dan telah memainkan peranan penting dalam kerja sama perdagangan antara kawasan Timur Jauh Rusia dan wilayah bagian utara China.

Namun, kerja sama perdagangan Rusia-China itu terpukul hebat oleh dampak krisis ekonomi global.

Kerja sama ekonomi kedua negara anjlok hampir 35 persen dalam kurun Januari-Oktober 2009 dibanding periode sama tahun sebelumnya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009