Jakarta (ANTARA) - Manajer Burnley Sean Dyche mengaku menjalani pengalaman unik ketika timnya menang 2-0 melawan Norwich City dalam laga pekan ke-37 Liga Inggris di Carrow Road, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Pasalnya, tuan rumah harus bermain dengan sembilan pemain sejak pengujung babak pertama lantaran kartu merah Emiliano Buendia dan Josip Drmic.
"Ini sore yang aneh. Boleh disebut ganjil," kata Dyche dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi Burnley.
"Sepanjang pengalaman saya cuma sekali menghadapi tim dengan sembilan pemain di lapangan di kandang Chelsea, tapi waktu itu mereka membombardir kami dari berbagai arah," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Burnley menang atas sembilan pemain Norwich untuk jaga asa ke Eropa
Terlebih dengan situasi tanpa penonton karena pandemi COVID-19, Dyche mengaku laga kontra Norwich tak ubahnya seperti pertandingan latihan.
"Kali ini sedikit berbeda, karena untuk pertama kalinya saya melihat tim menerapkan dua baris kuartet tanpa penyerang," ujarnya.
"Ini seperti laga latihan. Saya tahu lawan kami memiliki tantangannya musim ini dan tribun yang kosong, mungkin pertandingan ini memang akan terasa aneh," katanya melengkapi.
Setelah Buendia dan Drmic dikartu merah, Burnley menang lewat tendangan akrobatik Chris Wood disusul gol bunuh diri Ben Godfrey.
Lewat gol itu, Wood menyamai rekor 13 gol di kasta tertinggi untuk Burnley yang sebelumnya ditorehkan Ray Hankin dan Peter Noble pada musim 1975/76.
Berkat kemenangan tersebut, Burnley menghidupkan asa untuk bersaing memperebutkan satu tiket kualifikasi Eropa mengingat mereka kini naik ke urutan kesembilan klasemen dengan koleksi 54 poin, atau hanya terpaut dua poin dari zona Eropa.
Baca juga: Bos Southampton kaget dengan situasi Bournemouth saat ini
Baca juga: Tielemans tegaskan nasib Leicester ada di tangan sendiri
Baca juga: Mourinho tak peduli rekor, hanya ingin tiga poin kontra Leicester
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020