Buenos Aires (ANTARA News) - Presiden Argentina Cristina Fernandez Jumat mengumumkan bahwa Argentina akan mulai memproduksi vaksin influenza A(H1N1) yang juga dikenal sebagai flu babi, setelah sekitar 600 warganya meninggal akibat penyakit ini.

Prakarsa itu memerlukan dukungan 250 ahli ilmu pengetahuan dan `ini merupakan investasi penting` senilai 20 juta dolar AS, kata Fernandez saat membuka satu konferensi internasional di Buenos Aires.

Dia menyebut produksi vaksin flu A(H1N1) adalah merupakan `kepentingan nasional.`

Menurut laporan terakhir dari departemen ksehatan Argentina, flu A (H1N1) telah menginfeksi lebih dari 1,2 juta orang dan menyebabkan sekitar 600 orang tewas di Argentina, sejak kasus pertama dilaporkan pada Mei lalu.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009