Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PB Perpani) akan mencari dana tambahan baik dari pihak pemerintah maupun swasta untuk kebutuhan Pelatnas dalam menghadapi berbagai kejuaraan internasional tahun depan.
"Nanti kita cari pihak kemitraan. Kita akan coba kerja sama dengan beberapa instansi, karena kalau kita andalkan (anggaran) yang punya Kemenpora takutnya ga maksimal," kata Sekjen PB Perpani Nyak Amir saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya, Kemenpora telah mengucurkan dana sebesar Rp3,9 miliar untuk pelaksanaan Pelatnas untuk panahan. Dana itu diperuntukkan sebagai fasilitas pelatnas Olimpiade Tokyo.
Dari pengajuan awal, Perpani berharap anggaran pelatnas bisa cair Rp7,6 miliar. Angka tersebut akan digunakan untuk dua program Pelatnas yang terbagi dalam tim untuk Olimpiade Tokyo 2021 dan tim SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.
Namun anggaran yang diberikan hanya Rp3,9 miliar maka Perpani hanya akan memfokuskan dana tersebut pada pelaksanaan pelatnas Olimpiade yang mulai digelar 2 Agustus.
Baca juga: Perpani gelar pelatnas panahan pada 2 Agustus
Baca juga: PB Perpani dapat jatah Rp3,9 miliar untuk dana pelatnas
"Selain untuk Pelatnas ini dan juga mengikuti eveny-event seperti SEA Games dan Asian Games. Kita perlu sponsorship karena memang yang diberikan pemerintah sangat sedikit," kata dia.
Di samping untuk kebutuhan Pelatnas, sponsorship ini juga melingkupi aspek pengembangan olahraga panahan di Indonesia. Perpani berencana akan menggelar berbagai turnamen skala nasional serta mengaktifkan kejuaraan-kejuaraan klub panahan mulai tingkat sekolah hingga perguruan tinggi.
"Di samping itu, kita sudah rancang program panahan rekreasi dan hiburan. Kita coba untuk mengembangkan panahan di tempat wisata, di mal-mal, di samping itu ada program industri panahan yang orientasinya bisnis," kata dia.
Menurut Nyak Amir, proposal-proposal untuk mendukung program Perpani ini akan coba ditawarkan baik kepada pemerintah maupun pihak swasta yang tertarik mengembangkan olahraga panahan.
Dengan sederet program yang menyasar untuk kebutuhan prestasi dan rekreasi itu, Perpani berharap olahraga panahan kian digemari di Indonesia sehingga bakal muncul atlet-atlet muda yang bisa terus mengharumkan nama bangsa.
"Program-program ini akan kita tawarkan ke pemerintah dan swasta. Nanti ada formula kerja sama yang kita tawarkan di proposal, ada sponsorship penuh, sponsorhip beberapa instansi yang istilahnya hak dan kewajiban sudah kita tuangkan dalam proposal," kata dia.
"Tujuan kita ingin mengembalikan kejayaan panahan yang kedua menjadi olahraga masyarakat dan ingin industrialisasi panahan, dan sebagai olahraga rekreasi," ujar Nyak Amir menambahkan.
Baca juga: Diananda Choirunisa latihan seadanya di rumah selama pandemi
Baca juga: Perpani dukung keputusan pemerintah soal penundaan PON Papua
Baca juga: Perpani agendakan dua pelatnas untuk Olimpiade dan SEA Games
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020