Peshawar, Pakistan (ANTARA News) - Serangan bom mobil bunuh diri di markas badan intelijen Pakistan di Peshawar menewaskan sedikitnya 10 orang dan menghancurkan banyak bagian dari bangunan itu, Jumat.
Pemboman serupa menewaskan delapan orang di sebuah kota lain di kawasan baratlaut, yang terakhir dari serangkaian serangan ketika 30.000 prajurit melancarkan ofensif besar-besaran terhadap Taliban di pangkalan pegunungan mereka di perbatasan dengan Afghanistan.
Serangan bunuh diri itu menghancurkan kantor provinsi tiga lantai Badan Intelijen Pakistan ISI di kota Pesahwar, yang terlibat sangat aktif dalam memerangi terorisme di negara itu. Lebih dari separuh bangunan tersebut hancur.
Penyerang, yang mengendarai sebuah truk kecil yang berisi peledak, memacu kendaraannya di jalan ke arah gedung ISI sesaat sebelum matahari terbit, kata menteri penerangan provinsi Mian Iftikhar Hussain.
Pasukan melepaskan tembakan setelah mereka melihat truk itu, namun penyerang menerobos rintangan baja dan meledakkan kendaraannya di luar pintu gerbang bangunan ISI, mengakibatkan kehancuran besar, katanya.
Lebih dari separuh bangunan berbentuk U itu hancur karena kuatnya ledakan tersebut. Menurut wartawan AFP, termasuk yang hancur adalah dinding luar, sebuah bagian depan dan sebuah tiang, dan beberapa mayat terlihat bergeletakan di antara puing-puing.
Peshawar, yang terletak di ujung kawasan suku Pakistan yang menjadi sarang gerilyawan Al-Qaeda dan Taliban, semakin menjadi sasaran pilihan bagi serangan-serangan militan, khususnya sejak militer meluncurkan ofensif pada Oktober.
Pakistan meluncurkan ofensif udara dan darat ke kawasan suku Waziristan Selatan pada 17 Oktober, dengan mengerahkan 30.000 prajurit yang dibantu jet tempur dan helikopter meriam. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009