London (ANTARA News) - Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, Jumat mengatakan Inggris sedang berusaha membujuk sekutu-sekutu militernya yang memerangi gerilyawan Taliban di Afghanistan mengirim 5.000 tentara lagi.

Ia mengatakan ia telah mulai melakukan usaha diplomatik untuk mendorong para anggota koalisi pasukan bantuan keamanan internasional (ISAF) yang dipimpin NATO berbagi beban tempur dan membantu melatih serdadu Afghanistan.

Inggris ingin secara bertahap menyerahkan kontrol atas daerah-daerah negara itu kepada pasukan Afghanistan untuk membuka jalan bagi penarikan pasukan Barat.

"Saya bertanggungjawab untuk meminta negara-negara lain di Eropa dan luar Eropa jika mereka mendukung strategi kemitraan pasukan Afghanistan, melatih pasukan Afghanistan," kata Brown kepada radio BBC.

"Saya meminta mereka membantu, saya kira kami mungkin dapat 5.000 tentara tambahan untuk Afghanistan dari NATO dan luar NATO dan Inggris akan merupakan bagian dari itu."

Desakan diplomatik itu datang ketika para pejabat NATO bertemu di Edinburgh dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama terus mempertimbangkan opsi-opsi untuk menambah pasukan AS di Afghanistan, berkisar antara 10.000 sampai 40.000 personil .

Inggris telah mengatakan mereka siap mengirim 500 tentara lagi untuk bergabung dengan 9.000 tentara yang sudah ditempatkan di Afghanistan, tetapi hanya sebagai bagian dari peningkatan lebih luas pasukan.

Lebih dari 100.000 tentara Barat bertugas di Afghanistan, dengan sekitar 67.000 tentara dari Amerika Serikat.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009