Palu (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Palu memprakirakan El Nino di kawasan Sulawesi Tengah akan berakhir antara bulan Februari atau Maret 2010.
"Kemungkinan El Nino akan berakhir pada sekitar bulan itu karena hujan mulai turun pada beberapa hari ini," kata Kasi Observasi dan Informasi BMG Stasiun Bandara Mutiara Palu, Achadi, di Palu, Jumat.
Sebelumnya, katanya, El Nino pernah diperkirakan akan berakhir pada akhir 2009 dengan melihat gejala-gejala alam yang ada.
"Saat itu musim kemarau juga diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun ini," kata Achadi.
Dampak El Nino sendiri sudah banyak dirasakan oleh masyarakat, seperti tingginya temperatur udara yang mencapai 37 derajat celsius.
Selain itu, debit air sungai atau danau di Sulteng juga mulai menyusut akibat penguapan yang tinggi.
Dampak El Nino juga dikhawatirkan akan berpengaruh pada sektor pertanian.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng meramalkan produksi padi Sulteng 2009 akan turun sebesar lebih satu persen.
"Itu juga dipengaruhi kemarau panjang akibat pengaruh El Nino," kata Kepala BPS Sulteng, Razali Ritonga, beberapa waktu sebelumnya.
Tapi dia mengatakan, stok pangan Sulteng tetap aman dan tidak terpengaruh adanya El Nino.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009