Jakarta (ANTARA) - Penyanyi rap (rapper) Logic mengumumkan akan pensiun bermusik dengan merilis album studio keenamnya bertajuk "No Pressure", yang akan dirilis pada hari Jumat (24/7) pekan depan.

Melalui media sosialnya, Logic -- yang memiliki nama asli Sir Robert Bryson Hall II -- mengatakan bahwa album tersebut telah diproduksi secara ekslusif oleh No I.D. Dia juga mengungkapkan bahwa Sam Spratt merancang sampul sampul album itu.

"Secara resmi aku mengumumkan akan pensiun (dari dunia musik) dengan merilis 'No Pressure', yang diproduseri oleh No I.D. (Rilis) 24 Juli," tulisnya di Twitter, dikutip Sabtu.

"Ini adalah dekade yang luar biasa. Sekarang saatnya saya menjadi ayah yang hebat," ujar rapper yang dikenal melalui lagu "1-800-273-8255" itu melanjutkan.

Baca juga: "Rapper" Ayasel dikecam karena singgung tradisi Mekkah

Baca juga: Rapper 50 Cent sewa toko mainan untuk hadiah Natal anak
Logic dan istrinya, Brittney Noell, mengumumkan bahwa mereka tengah menantikan putra pertama mereka pada Agustus tahun lalu.

Akhir tahun lalu, Logic mengungkapkan bahwa ia sedang mengerjakan sekuel untuk album debutnya 2014, "Under Pressure".

"Album ini menceritakan tentang banyak hal hebat. Aku berbicara tentang banyak omong kosong. Saya berbicara tentang kehidupan, hal-hal yang telah saya lalui, hingga memiliki anak," kata Logic tentang album pada saat itu.

"Album ini sangat hip-hop dan sangat keren, dan tidak seperti album saya 'Young Sinatra 4', yang agak boom-bap hip-hop. Yang ini lebih modern hip-hop," lanjutnya.

"No Pressure" akan menandai rilis pertama Logic sejak album studio kelimanya, "Confessions Of A Dangerous Mind", yang rilis pada tahun lalu.

"Confessions Of A Dangerous Mind" menampilkan daftar lagu dengan kolaborasi yang mengesankan, termasuk Eminem, Gucci Mane, YBN Cordae, G-Eazy, Wiz Khalifa dan aktor Will Smith.

Baca juga: Rapper Hurricane Chris didakwa kasus pembunuhan

Baca juga: Rapper Swarmz kecelakaan saat kendarai Ferrari 488 di London

Baca juga: Tekashi69 sumbang anak terlantar, tapi ditolak lantaran masalah visi

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020