Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar masih menunggu kedatangan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu yang tengah menghadiri Pertemuan APEC di Singapura.
"Program sudah saya koordinasikan dengan Ibu Menteri (Perdagangan), tapi belum ada pertemuan secara formal face to face karena Menteri di Singapura, dan saya disuruh nunggu," katanya seusai acara kerja sama IEB dan D&B untuk pembuatan Direktori Indonesia "Reliable Exporter" dan "Business Optimism Index (BOI)" kuartal IV 2009 di Jakarta, Jumat.
Walaupun diminta menunggu, namun Mahendra sudah melaksanakan beberapa tugas sebagai wakil menteri. "Saya sudah mewakili ibu menteri di berbagai acara," katanya.
Tentang jabatan yang baru tersebut dengan jabatan yang akan ditinggalkan yakni direktur eksekutif Indonesia Eximbank (IEB), Mahendra mengatakan masih ada keterkaitan. "Masih ada sinergi untuk meningkatkan ekspor Indonesia," katanya.
Mahendra hingga saat ini juga belum mengetahui siapa penggantinya untuk menjabat direktur eksekutif IEB.
"Saya tidak tahu, karena yang menentukan ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani)," kata Mahendra
Saat ini Mahendra merangkap tiga jabatan, yakni sebagai wakil menteri perdagangan sejak dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 November 2009 lalu dan jabatan lamanya, yakni direktur eksekutif IEB dan Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama dan Pembiayaan Internasional.
Lulusan Sarjana Ekonomi (S1) Universitas Indonesia dan untuk S2 dari Monash University Australia ini baru menduduki jabatan direktur eksekutif IEB dua bulan sejak September 2009.
Sementara untuk jabatan Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerjasama dan Pembiayaan Internasional telah diduduki sejak 2005 hingga sekarang.
Sebelumnya Mahendra menjabat sebagai staf khusus Menko Perekonomian 2001-2005, Konselor Penerangan KBRI Washington DC 1998-2001, dan Sekretaris II Ekonomi di KBRI London 1992-1995.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009