Jakarta (ANTARA) - Artis Isaac Baruch, teman masa kecil Johnny Depp, mengatakan kepada pengadilan London Jumat (17/7) tentang hari di mana ia mendapati Amber Heard mengganti kunci-kunci penthouse-nya bersama aktor tersebut di Los Angeles.
Baruch memberikan bukti melalui tautan video dari Amerika Serikat pada hari kesembilan persidangan tentang fitnah terhadap Depp melawan surat kabar The Sun, yang berlangsung di Pengadilan London.
Depp menggugat surat kabar dan Dan Wootton atas sebuah artikel yang ditayangkan di The Sun, di mana Deep digambarkan sebagai "pemukul istri." Depp menyangkal bahwa dia melakukan kekerasan terhadap Heard, yang telah dinikahinya pada tahun 2015 hingga 2017.
Baruch tinggal dengan bebas sewa, di sebuah apartemen milik Depp di Eastern Columbia Building, Los Angeles antara 2013 dan 2016, di lantai yang sama dengan yang dimiliki Depp dan Heard.
Baruch mengatakan ia meminjam 100 ribu dolar Amerika dari Depp, dan belum membayar uangnya hingga saat ini.
"Ia seorang ubermensch, dia murah hati kepada semua orang. Ia pria sejati, jujur, pria yang baik. Ia melakukan hal yang benar, ia tahu bagaimana melakukan hal yang benar. Ia adalah seseorang yang Anda sayangi karena ia melakukan hal yang benar," ujar Baruch dilansir Variety, Sabtu.
Baca juga: Winona Ryder & Vanessa Paradis bersaksi Johnny Depp bukan tukang pukul
Baca juga: "Stylist": syuting acara James Corden, tak ada luka pada Amber Heard
Tak hanya Baruch, teman-teman Heard juga menjadi tetangga di apartemen milik Depp termasuk Raquel "Rocky" Pennington dan tunangannya Josh Drew.
Pengacara pembela Sasha Wass kemudian mempertanyakan kepada Baruch apakah semua orang yang tinggal di apartemen Depp dan Heard hidup berdampingan seperti keluarga.
"Tepat seperti itu, seperti teman, keluarga, di lantai atas gedung yang menakjubkan ini, lima apartemen indah dan semua orang menikmati apa yang didanai Johnny," kata Baruch
Baruch berbicara bagaimana pada 21 Mei 2016, ia mendapati Heard dan sekelompok teman-temannya mengganti kunci apartemen. Saat itu pernikahan Heard dengan Depp mulai runtuh.
"Saya menyapa semua orang dan bertanya apa yang sedang terjadi. Heard, yang perilakunya saya gambarkan pada saat itu sangat bersemangat dan terkendali, memberi tahu saya bahwa Depp datang pada malam sebelumnya dan melakukan kekerasan dan ia sekarang mengubah kunci di semua pintu penthouse 1, 3 dan 5," ujar Baruch.
Heard juga memperkenalkan Baruch kepada seorang penjaga keamanan yang disewanya dan mengatakan bahwa Depp akan berkeliaran.
"Saya terkejut dan mencerna apa yang baru saja dikatakan oleh Heard, seperti apa yang sebenarnya terjadi?," kata Baruch.
Baca juga: Amber Heard sangkal buang air besar di tempat tidur
Baca juga: Asisten Johnny Depp sebut Amber Heard sosiopat
Drew kemudian melangkah ke arah Baruch sambil memberinya lambaian tangan untuk mengikutinya. Drew mengatakan kepadanya bahwa Depp mabuk dan marah lalu memukul Heard dan melemparkan telepon padanya.
Teman-teman Heard mengatakan mereka akan tetap tinggal di sana untuk melindungi Heard, jika Depp kembali dan melakukan kekerasan lagi.
Meski demikian, Baruch mengatakan tidak melihat tanda apa pun di wajah Heard saat ia menduga Depp memukulnya dengan telepon.
"Ia mengatakan kepada saya bahwa Depp memukul wajahnya dan melemparkan telepon padanya. Saya kemudian bertanya di bagian mana ia memukulnya, dan ia meregangkan lehernya dan mendorong sisi kanan kepalanya agar saya bisa melihat mata kanannya," kata Baruch.
Baca juga: Johnny Depp diserang Amber Heard saat tahu uangnya hilang
Baca juga: Winona Ryder akan bersaksi di sidang Johnny Depp
"Kami berdua berdiri di depan pintu terbuka di Penthouse 1. Dengan lampu-lampu dari lorong dan sinar matahari yang masuk melalui jendela-jendela dari Penthouse 1, yang memenuhi ruangan dan menyebar ke lorong, sangat mudah bagi saya untuk melihat dengan sangat baik wajah dari Ms. Heard," ujar Baruch melanjutkan.
Baruch mengatakan jaraknya dengan Heard hanya sekira 12 inci untuk melihat luka yang ditimbulkan dari kekerasan Depp, namun ia tidak melihat bukti atau tanda apapun seperti memar atau bengkak di wajahnya.
"Wajahnya tampak sangat alami dan normal seperti waktu-waktu yang lain, saat saya melihatnya selama tiga tahun terakhir sambil nongkrong bersama di sekitar apartemen," ujar Baruch.
Baruch mengatakan sering melihat Heard selama beberapa hari setelahnya dan tetap tidak menemukan luka, sebelum akhirnya ia pergi ke pengadilan dengan pipi yang memar akibat berselisih dengan Depp.
Persidangan ini masih akan berlanjut hari Senin, 20 Juli di mana Heard akan dihadirkan.
Baca juga: Tinja di ranjang jadi "akhir pernikahan yang tepat" untuk Johnny Depp
Baca juga: Johnny Depp murka ketika tato "Wino Forever" ditertawakan Amber Heard
Baca juga: Kesaksian Johnny Depp pada sidang pertama, bantah pukul Amber Heard
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020