Garut (ANTARA News) - Panitia penerimaan dan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan seorang pun pelamar untuk formasi sarjana (S1) therafi wicara dan dokter spesialis bedah mayat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Garut, H.Muhdin, Jumat mengatakan sedangkan untuk formasi sarjana geodesi yang semula sepi pelamar, sudah diterima tujuh berkas lamaran.
Sarjana therafi wicara dan dokter spesialis bedah mayat, merupakan jurusan yang tergolong langka dan kurang diminati kalangan mahasiswa di berbagai perguruan tinggi penyelenggara.
Kurangnya minat mengambil jurusan tersebut bisa jadi atas penilaian kurang prosfektif dari segi sosial ekonomi, atau barangkali dianggap beda dengan jurusan lainnya yang diyakini calon mahasiswa bernilai ekonomi tinggi.
Sementara itu, dari 17.368 berkas lamaran yang telah diterima masih didominasi peminat tenaga guru, yang keseluruhan nya telah dilaksanakan pengiriman balasan 4.783 berkas lamaran yang memenuhi syarat administrasi, serta untuk sementara terdapat 976 berkas dinyatakan tak memenuhi syarat.
Dipastikan masih terdapat penambahan para pelamar, terutama yang berasal dari luar kabupaten Garut namun tetap diproses sepanjang tanggal pengirimannya sesuai cap pos yang tertera paling lambat 11 Nopember 2009.
Sementara itu Kepala BKD kabupaten H. Djadja Sudardja mengingatkan, agar para pelamar yang belum menerima pengiriman kartu seleksi tak perlu resah, karena batas waktu nya tidak melebihi hari pelaksanaan seleksi atau sehari sebelum pelaksaan, seluruh peserta yang dinyatakan memenuhi syarat dipastikan menerima nya.
Seleksi digelar Minggu (22/11), dengan kartu testing berwarna putih berkop Panitia Pengadaan CPNS selain ditempelkan foto bukti diri peserta, juga dibubuhi stempel serta penulisan kartu testing menggunakan huruf komputer, untuk mengantisipasi praktek perjokian, katanya.
Pada lembaran absensi terpasang pula foto peserta, malahan diperketat dengan kewajiban peserta membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau pengenal lainnya, supaya pelaksanaan seleksi berjalan sukses tanpa ekses dikemudian hari.
Proses penerimaan CPNS pengangkatan "terhitung mulai tanggal" (TMT) 1 Januarui 2010 itu, untuk memenuhi alokasi 772 CPNS, yang terdiri 410 dari pelamar umum, 287 pengangkatan tenaga kerja kontrak (TKK) yang telah masuk data base, serta 75 pengangkatan Sekretaris Desa (Sekdes).
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009