Korban, yang sebagian besar wanita dan anak, sedang kembali dari Republik Demoktratis Kongo, dimana pihak berwenang mengusir lebih dari 54.000 orang Angola untuk membalas deportasi orang-orang Kongo dari Angola.
Pengusiran timbal balik itu berakhir bulan lalu namun Radio Nacional de Angola milik pemerintah mengatakan bahwa orang-orang Angola terus berdatangan dari Kongo karena khawatir akan pengusiran.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009