Saat pandemik berlangsung, saya telah mengeluarkan instruksi (penanganan COVID-19) untuk segera dilaksanakan, karena saya sangat terbawa oleh pelajaran yang diberikan oleh bapak saya Bung KarnoJakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memerintahkan kepada 45 calon kepala daerah dan wakil kepala daerah bersama dengan para kadernya untuk mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam menghadapi pandemik COVID-19 di Tanah Air.
"Saat pandemik berlangsung, saya telah mengeluarkan instruksi (penanganan COVID-19) untuk segera dilaksanakan, karena saya sangat terbawa oleh pelajaran yang diberikan oleh bapak saya Bung Karno," kata Megawati di Jakarta memberikan arahan kepada 45 calon kepala daerah (cakada) dan wakil kepala daerah melalui telekonferensi, Jumat.
Megawati pernah menanyakan kepada sang Ayah, Bung Karno terkait hal apa yang harus diberikan kepada rakyat di luar kebutuhan sandang, papan dan pangan.
Baca juga: Megawati: Calon kepala daerah PDIP harus miliki "fighting spirit'
Bung Karno kala itu berpesan kepada Megawati agar memikirkan kesejahteraan dan kelangsungan hidup rakyat.
"Beliau (Bung Karno) mengatakan, coba kamu bayangkan kita adalah di dalam kehidupan sebagai manusia. Terbayangkankah oleh kamu kalau perut rakyat kita kelaparan tidak bisa mendapatkan apa-apa, maka mereka pasti tidak dapat berpikir dengan baik," kata Megawati mengenang pesan Bung Karno.
Oleh karena itu, kata Megawati, saat pandemik ini, bantuan kepada pemerintah harus diberikan untuk mendorong bidang kesehatan, ekonomi, maupun di bidang politik dan di bidang pangan.
Presiden Kelima RI itu juga meminta kadernya untuk bergotong royong dan memberikan bantuan yang prima kepada rakyat dimana pun berada.
Selain itu, memikirkan sejak dini bagaimana ketahanan pangan setiap kader di masing-masing daerah tergarap dengan baik. Megawati pun meyakini Indonesia merupakan negara yang makmur dan memiliki sumber daya alam yang kaya raya.
"Saya berbicara pada Presiden Jokowi jangan pernah takut. Karena kita praktis semuanya ada. Apa coba yang tidak ada? Yang belum adalah pengelolaannya. Yang belum adalah menjalankan pengelolaan dengan manajemen negara yang baik," tutur Megawati.
Baca juga: Megawati ingatkan calon kepala daerah PDIP tak berleha-leha
Megawati sendiri kerap menyuarakan kepada kadernya untuk menanam tanaman nusantara seperti jagung, umbi-umbian, sagu, kentang, pisang sebagai alternatif makanan pokok pengganti.
Hal itu untuk menciptakan kedaulatan pangan berdikari apabila negara-negara penghasil beras menutup keran ekspornya ke Indonesia.
"Jangan dianggap remeh. Kalau ada tanah tidak terpakai, mulai dikerjakan, sediakan dananya. Karena oleh pemerintah dari sisi keuangan kita sudah dapat merealokasikan anggaran dan tentunya hal itu sangat harus dipentingkan," katanya.
Karena seperti yang sudah berkali saya katakan negara lain pun terkena oleh COVID-19. Mereka yang menjadi sentra beras seperti Thailand, Vietnam, Kamboja, saya rasa mereka pun sekarang sedang berupaya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, ujar Megawati menambahkan.
Baca juga: Megawati akan berikan arahan dalam pengumuman 45 calon kepala daerah
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020