Hutama Karya tanggap dengan bencana yang terjadi
Jakarta (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) mengirimkan alat berat dan logistik dalam rangka membantu penanganan bencana banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan menjelaskan bahwa BUMN memiliki satuan tugas (satgas) bencana di hampir di semua daerah di Indonesia dan Hutama Karya turut aktif dalam satgas bencana ini melalui proyek Hutama Karya yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Hutama Karya tanggap dengan bencana yang terjadi. Setelah banjir bandang menerjang di Masamba, manajemen minta agar tim segera turun membantu, dengan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Luwu Utara, TNI dan Polri setempat," kata Fauzan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sedang mengerjakan proyek Pembangunan Irigasi, Daerah Irigasi Baliase Kanan 2 Paket 4, langsung menurunkan 20 tim beserta 2 (dua) alat berat excavator untuk membersihkan lumpur-lumpur,dan membuka akses jalan dan 1 (satu) alat berat excavator kecil yang digunakan untuk pencarian jenazah sesaat setelah kejadian banjir bandang tersebut.
Selain alat berat, Hutama Karya juga menyerahkan pula bantuan berupa sembako dan kebutuhan dasar lainnya ke posko dapur umum di Masamba.
“Ada alat berat untuk membersihkan lumpur-lumpur dan pencarian jenazah, dan makanan siap saji, obat-obatan, hingga kebutuhan dasar lain. Kita salurkan melalui posko dapur umum Masamba,” kata Fauzan.
Banjir bandang yang terjadi pada Senin malam lalu memang langsung menerjang enam kecamatan yang terdampak di Kabupaten Luwu Utara yaitu Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat.
Informasi dari tim proyek yang diturunkan sebagai satgas bencana Hutama Karya bahwa banjir ini telah menyebabkan permukiman warga dan fasilitas umum tertutup lumpur banjir sehingga masih banyak warga yang mengungsi dan membutuhkan bantuan seperti air bersih, pakaian layak pakai, susu untuk anak-anak dan juga kain kafan.
Fauzan menambahkan bahwa bantuan ini akan terus berlanjut karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan. “Kami masih akan melanjutkan bantuan tahap selanjutnya, masih banyak masyarakat yang mengungsi dan membutuhkan bantuan terutama air bersih dan makanan. Bantuan akan kami berikan bertahap melalui tim CSR dan tim proyek kami di lapangan,” ujarnya.
Baca juga: Hutama Karya: PMN Rp3,5 triliun untuk dua ruas tol Trans Sumatera
Baca juga: Hutama Karya raih tiga penghargaan dalam bidang CSR
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020