Rahmat menyebutkan, jumlah indikatif Rp2 triliun itu untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2009, sedangkan tiga seri SUN yang akan dilelang adalah seri FR0031 (reopening), FR0040 (reopening), dan FR0052 (reopening).
FR0031 memiliki tingkat bunga tetap sebesar 11,00 persen, jatuh tempo 15 November 2020, dan pembayaran kupon tiap 15 Mei dan 15 November.
FR0040 memiliki tingkat bunga tetap 11,00 persen, jatuh tempo 15 September 2025, dan pembayaran kupon tiap 15 Maret dan 15 September.
FR0052 memiliki tingkat bunga tetap 10,50 persen, jatuh tempo 15 Agustus 2030, dan pembayaran kupon tiap 15 Februari dan 15 Agustus.
"Pemerintah memiliki hak untuk menjual ketiga seri SUN itu lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan," kata Rahmat. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009