Palopo, SulSel, 12/11 (ANTARA) - Semua 13 jenazah korban tanah longsor di Kota Palopo, yang terjadi Minggu, telah ditemukan tim gabungan pertolongan dan pencarian (SAR) pada Rabu di sekitar kelurahan Battang Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Dengan ditemukannya dua orang jenazah korban terakhir, yakni Edi (22) dan Wira (5) oleh tim gabungan SAR yang dibantu warga maka semua korban yang dinyatakan hilang sejak Minggu (8/11) telah ditemukan.
Dua jenazah tersebut ditemukan di dua tempat yang berbeda. Jasad Edi ditemukan oleh tim Badan SAR Nasional (BASARNAS) Sulsel pada Rabu siang di kilometer 19 kelurahan Battang.
Namun penemuan jasad Edi sungguh mengerikan karena yang pertama ditemukan adalah potongan kaki kanan pada Selasa (10/11).
Sementara jenazah Wira, ditemukan warga di Kecamatan Telluwanua. Jasad ditemukan pada siang hari di hulu sungai Bambalu, jasad tersebut terseret sekitar 30 kilometer dari lokasi longsor.
Meski semua korban telah ditemukan, namun upaya pencarian tim gabungan SAR belum dihentikan, terutama pencarian sisa tubuh Faizal.
Wakil Ketua Tim Penanggulangan Bencana Kota Palopo, yang juga Komandan Distrik Militer (Dandim) 1403 Sawerigading, Letkol Dede Indrazat, saat ditemui di lokasi longsor, menyebutkan jika seluruh korban telah ditemukan, namun masih mencari sisa potongan tubuh Faizal pada Kamis (12/11).
"Seluruh korban berjumlah 13 orang, telah ditemukan. Namun kita masih mencari tubuh Faizal, yang potongan kaki kanannya ditemukan kemarin," ungkapnya
Menurutnya, upaya pencarian sisa tubuh Faizal akan ditingkatkan dengan menyisir sungai Bambalu.
"Untuk memudahkan pencarian, tim SAR akan membawa seekor anjing pelacak dari PT INCO Sorowako untuk membantu pencarian," tambahnya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009