Sumber-sumber itu mengemukakan kepada AFP kapal-kapal patroli berbobot mati 1.800 ton itu akan "memperkuat pengawasan" di sepanjang perbatasan laut itu, tempat yang menurut Seoul sebuah kapal patroli angkatan laut Korut terbakar, Selasa dalam baku tembak.
Kementerian pertahanan mengatakan pihaknya tidak bisa memberikan komentar mengenai masalah-masalah operasional.
Sumber-sumber militer yang dikutip surat-surat kabar mengatakan seorang pelaut Korut tewas dan tiga lainnya cedera dalam baku tembak singkat tetapi seru Selasa itu, hanya seminggu sebelum Presiden AS Barack Obama tiba di Seoul sebagai bagian dari lawatannya ke Asia.
Juru bicara Gedung Putih menyerukan Korut tidak lagi melakukan aksi-aksi lebih jauh "yang dapat meningkatkan ketegangan".
Tetapi Washington mengumumkan pihaknya menyetujui sebuah
undangan untuk mengirim satu utusan ke Pyongyang dalam usaha membawa Korut kembali ke perundingan perlucutan senjata nuklir.
Departemen Luar Negeri mengatakan utusan AS ke Korut itu, Stephen Bosworth mungkin akan mengunjungi negara itu sebelum akhir tahun ini.
Menteri Pertahanan Korsel Kim Tae-Young memerintahkan para komandan angkatan darat, laut dan udara di sepanjang perbatasan dengan Korut meningkatkan pengawasan dan menanggapi segera setiap provokasi.
Seoul mengatakan kapal Korut mengabaikan lima peringatan untuk mundur dan kemudian menembaki ke sebuah kapal Korsel yang melepaskan tembakan peringatan. Satu atau dua kapal Korsel kemudian membalas tembakan itu.
Para pejabat tidak dapat mengkonfirmasikan korban di pihak Korut itu tetapi mengatakan tidak ada korban di pihak Korsel, walaupun sebuah kapal Korsel diserang 15 kali.
Ketegangan lintas perbatasan meningkat selama lebih dari setahun dan Korut dikecam masyarakat internasional karena melakukan uji coba rudal, mengundurkan diri dari perundingan perlucutan senjata nuklir yang diikuti enam negara dan uji coba bom atom kedua.
PBB memperketat sanksi-sanksi menanggapi tindakan Korut itu.
Korut kini mengatakan pihaknya siap bergabung kembali dengan perundingan enam negara jika perundingan-perundingan dengan AS berjalan dengan baik. Washington menegaskan perundingan-perundingan itu hanya bertujuan untuk membawa Pyongyang kembali ke forum enam negara yang juga termasuk Korsel, Jepang, China dan Jepang itu.
Sekitar 300 aktivis melakukan unjuk rasa di Seoul, membakar potret-potret pemimpin Korut Kim Jong Il sebagai protes terhadap bentrokan angkatan laut itu.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009