Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (16/7/2020), terkoreksi setelah sehari sebelumnya naik tajam dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,46 persen atau 23,70 poin, menjadi menetap di 5.085,28 poin.
Indeks CAC melonjak 2,03 persen atau 101,52 poin menjadi 5.108,98 poin pada Rabu (15/7/2020), bangkit dari penurunan 0,96 persen atau 48,77 poin menjadi 5.007,46 poin pada Selasa (14/7/2020), setelah terangkat 1,73 persen atau atau 85,75 poin menjadi 5.056,23 poin pada Senin (13/7/2020).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 25 saham mengalami kerugian, sementara 15 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.
Kelompok perusahaan kedirgantaraan multinasional Eropa Airbus mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,21 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan transformasi digital terkemuka Prancis Atos yang kehilangan 2,31 persen, serta perusahaan produsen barang-barang fashion mewah Prancis Hermes International turun 2,15 persen.
Sementara itu, perusahaan periklanan dan humas multinasional Prancis Publicis Groupe terangkat 2,22 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan omnichannel Prancis Teleperformance yang menguat 2,11 persen, serta perusahaan pabrikan mobil multinasional Renault naik 2,00 persen.
Baca juga: Saham Prancis ditutup naik tajam, indeks CAC 40 melambung 2,03 persen
Baca juga: Saham Perancis terkoreksi dengan indeks CAC 40 jatuh 0,96 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020