Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Rabu, menyatakan, pemerintah menjamin masyarakat mendapatkan ruang luas untuk menyalurkan dan menyampaikan aspirasinya sepanjang dalam koridor hukum serta aturan yang ada.
Djoko mengatakan, penyaluran aspirasi itu harus memperhatikan kepentingan elemen masyarakat lain sehingga tidak menganggu kehidupan sehari-hari dan kegiatan bisnis.
"Sebagai Menko Polhukam saya meminta agar kepentingan masyarakat yang lain seperti untuk membangun, untuk kehidupan sehari-hari, pelaku bisnis, tetap berjalan dengan baik. Jadi ruangnya diberikan," katanya usai mendampingi Presiden Yudhoyono yang akan bertolak ke Malaysia di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu.
Djoko mengatakan komitmen ini adalah instruksi Presiden kepada Wapres dan para menteri kabinet selama Kepala Negara melakukan kunjungan kerja di luar negeri hingga Selasa pekan depan.
"Ya dijaga kondisinya, ruang diberikan untuk aksi-aksi solidaritas," kata Djoko.
Presiden Yudhoyono dan Ani Yudhoyono beserta rombongan bertolak ke Malaysia sekitar pukul 10.30 WIB dari Bandara Halim Perdanakusuma.
"Perlu disampaikan ke publik, agenda pemerintahan kita itu banyak. Agenda pembangunan, agenda 100 hari, agenda 5 tahun, kepentingan membangun masyarakat.
Bukan mengecilkan arti kasus yang saat ini berkembang tapi agenda untuk mensejahterakan masyarakat itu tidak boleh berhenti. Presiden juga harus banyak waktunya untuk memperhatikan dari sisi itu," kata Djoko menggambarkan sejumlah pengarahan Presiden sebelum bertolak ke Malaysia. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009