Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiapkan tiga program dalam bentuk pelatihan untuk membantu usaha mikro, kecil dan menengah serta ultra mikro (UMKM/UMi) sebagai stimulus dalam menghadapi pandemi virus corona.
Pelatihan yang diberikan sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dibuat untuk mendorong masyarakat untuk membeli produk buatan UMKM lokal.
"Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia ini juga mengupayakan stimulus dalam bentuk pelatihan dan pendampingan terutama dalam penyesuaian bisnis ke ruang digital atau digital on boarding," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate saat konferensi pers peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Kamis.
Baca juga: Kominfo luncurkan kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia
Baca juga: Kominfo berhasil pertahankan slot orbit satelit Indonesia
Program pertama yang diadakan Kominfo berupa pelatihan Kewirausahaan Digital, yang merupakan bagian dari beasiswa Digital Talent Scholarship. Kominfo membuka kuota hingga 22.500 peserta dalam pelatihan Kewirausahaan Digital yang dibagi ke dalam tiga kelompok.
Digital Talent Scholarship ditargetkan bisa menjangkau 50.000 peserta, selama pandemi pelatihan dilakukan dari jarak jauh secara dalam jaringan atau online.
Program kedua berupa Scaling-Up UMKM/UMi, berupa pelatihan digital untuk petani dan nelayan untuk pengembangan dan pendampingan usaha di kedua sektor tersebut.
Baca juga: Soal blokir TikTok, Menkominfo pegang teguh arah kebijakan negara
Baca juga: Menkominfo terima kunjungan Dubes Qatar, buka peluang investasi TIK
Gerakan ini sudah ada sejak 2017 melalui Gerakan UMKM Jualan Online dan akan ditingkatkan seiring dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Program terakhir adalah pelatihan bahasa Inggris dan pemasaran digital untuk UMKM dan ultra mikro, serta pelaku desa wisata di destinasi wisata superprioritas.
Program ini ditargetkan bisa melatih 2.000 peserta dengan masa pelatihan tujuh bulan.
Kominfo mengharapkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan tema #KitaBelaKitaBeli mampu mendorong pertumbuhan UMKM dan ultra mikro saat krisis, dan juga mengajak masyarakat untuk menggunakan produk lokal.
Keberhasilan gerakan ini, menurut Kominfo, perlu merlibatkan kolaborasi pemerintah, pelaku usaha, penyelenggara platform dagang online dan juga masyarakat.
Baca juga: Kemenkominfo targetkan pemerataan transformasi digital pada 2022
Baca juga: Perlindungan data pribadi sangat penting di era disrupsi digital
Baca juga: Hoaks jadi salah satu tantangan saat pandemi
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020