Di regional, nilai tukar juga melemah terhadap dolar AS. Mungkin karena pasar menanggapi negatif memburuknya hubungan AS dan China di tengah pandemi
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore terkoreksi meski Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuannya menjadi 4 persen.
Rupiah ditutup melemah 37 poin atau 0,26 persen menjadi Rp14.625 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.588 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis, kelihatannya sentimen negatif tidak bisa lepas dari pagi.
"Di regional, nilai tukar juga melemah terhadap dolar AS. Mungkin karena pasar menanggapi negatif memburuknya hubungan AS dan China di tengah pandemi yang masih berlangsung," ujar Ariston.
Baca juga: Rupiah Kamis pagi menguat 28 poin
Selain itu penurunan pertumbuhan Singapura yang besar yang dirilis kemarin, juga memberikan sentimen negatif.
"BI hasilnya memangkas suku bunga acuan 25 bps. Pasca-rilis BI ini, pelemahan rupiah tertahan," kata Ariston.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.560 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.560 per dolar AS hingga Rp14.685 per dolar AS.
Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis menunjukkan rupiah melemah menjadi Rp14.632 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.616 per dolar AS.
Baca juga: Gubernur BI: Tambahan likuiditas di perbankan capai Rp633,24 triliun
Baca juga: BI kembali pangkas suku bunga acuan jadi 4 persen
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020