Menjelang Idul Adha Aktivitas Klinik Hewan Meningkat

Jayapura (ANTARA News) - Menjelang Idul Adha 1430 H yang jatuh pada 27 November, aktivitas para petugas pemeriksa kesehatan hewan di Klinik Hewan dan Laboratorium, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Papua mulai meningkat.

Hal itu terlihat dengan dilakukannya pemeriksaan hewan-hewan kurban oleh para petugas Klinik Hewan di sejumlah masjid di Kota Jayapura dan sekitarnya.

Kepala Balai Klinik Hewan dan Laboratorium Tipe B, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Papua, drh.Benny Pantiadi di Jayapura, Rabu mengatakan hal itu menanggapi program kerja unit pelaksana teknis tersebut terkait kondisi hewan-hewan kurban yang telah dikumpulkan masyarakat dalam rangka Idul Adha, 1430 Hijriah.

"Kami sudah mulai memeriksa kondisi sapi dan kambing untuk hewan kurban di beberapa masjid di Kota Jayapura," jelasnya.

Menurutnya, pemeriksaan tersebut merupakan agenda rutin klinik hewan menjelang Idul Adha. Selain itu, pihaknya juga menerima permintaan dari panitia penerima hewan kurban yang hampir ada di setiap masjid di Jayapura.

"Sejauh ini belum ada hewan kurban yang sakit atau tidak layak potong. Semuanya dalam kondisi sehat dan aman untuk dikonsumsi," jelas drh.Benny.

Jika ditemukan hewan kurban dalam kondisi tidak sehat, maka kami memberi rekomendasi untuk tidak dipotong. Oleh sebab itu, waktu pemeriksaan dilakukan jauh hari sebelum pemotongan, supaya ada kesempatan bagi panitia untuk mencari gantinya, imbuhnya.

Dalam pemeriksaan tersebut, klinik hewan yang mulai beroperasi sejak 2003 silam ini didukung empat dokter hewan dan enam mantri hewan.

Drh.Benny mengatakan, klinik hewan menerima permintaan pemeriksaan hewan secara cuma-cuma ke semua daerah yang belum memiliki tenaga medis atau fasilitas laboratorium yang memadai.

"Hal ini penting untuk mendapatkan daging yang ASUH yakni asli, sehat, utuh dan halal," ujarnya.

Sejumlah masjid di Kota Jayapura mulai membuka penerimaan hewan kurban dari masyarakat menjelang Idul Adha, 10 Dzulhijjah, 1430 Hijriah yang perkiraannya jatuh pada 27 November mendatang.(*)