Jakarta (ANTARA News) - Gerakan Pemuda Ansor memberi penghargaan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang telah memberikan gelar pahlawan terhadap Bung Tomo, pahlawan yang menjadi ikon Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
"Kami memberi penghargaan kepada Presiden SBY karena telah memerhatikan aspirasi masyarakat dengan mengakui kepahlawanan Bung Tomo pada 2008," kata Ketua Umum GP Ansor Saifullah Yusuf di Jakarta, Selasa.
Ansor merupakan salah satu organisasi yang turut mendorong pemerintah agar mengakui kepahlawanan Bung Tomo, mengingat sejak jaman Presiden Soekarno hingga Presiden Megawati Soekarnoputri tidak ada pengakuan negara terhadap kepahlawananannya.
GP Ansor sendiri pada 2007 menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Bung Tomo yang diterima puteranya, Bambang Sulistomo. Saat itu GP Ansor juga menggalang dukungan agar gelar kepahlawanan terhadap Bung Tomo juga dilakukan negara.
GP Ansor menilai Bung Tomo merupakan pahlawan sejati. Ia memilih "dimusuhi" dengan kerap melontarkan kritik kepada pemerintah Orde Lama dan Orde Baru. Padahal, Bung Tomo dan keluarganya bisa saja memperoleh kemakmuran jika saat itu ia bersikap sebaliknya.
Menurut Saifullah, pengakuan kepahlawanan Bung Tomo memiliki dampak psikologis yang besar bagi masyarakat Jawa Timur.
"Di Jawa Timur perayaan Hari Pahlawan jadi lebih semarak," kata Saifullah yang juga wakil gubernur Jawa Timur itu.
Lebih lanjut Saifullah mengatakan, pemberian penghargaan terhadap Presiden Yudhoyono terkait pengakuan kepahlawanan Bung Tomo merupakan salah satu agenda yang akan dibahas dalam konferensi besar Ansor yang akan dilangsungkan akhir tahun ini.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009