Janji tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Delegasi Komisi Eropa untuk Indonesia, Julian Wilson, ketika diterima oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat.
Juru bicara Kepresidenan Bidang Hubungan Luar Negeri, Dino Pati Djalal mengatakan Julian menyampaikan optimismenya kepada Presiden Yudhoyono bahwa larangan terbang itu akan dicabut paling lambat Juni 2009.
"Julian mengatakan Uni Eropa merasa optimis dalam pertengahan tahun ini larangan terbang itu sudah dapat diangkat. Ada dua kemungkinan, Bulan Maret atau Juni," tutur Dino.
Menurut Dino, Julian mengatakan larangan terbang itu bukan masalah politis melainkkan hal teknis semata, sehingga larangan terbang itu akan dicabut setelah Uni Eropa dan Indonesia menyelesaikan berbagai aturan teknis yang masih mengganjal.
Dino mengatakan, Julian pada pertemuan dengan Presiden menyampaikan apresiasi Uni Eropa terhadap UU Penerbangan yang sudah disahkan oleh Parlemen Indonesia guna menjamin keselamatan penerbangan yang diselenggarakan oleh maskapai Indonesia.
UE, lanjut Dino, menilai pengesahan UU Penerbangan itu sebagai faktor penting yang dapat mempercepat pencabutan larangan terbang bagi maskapai penerbangan Indonesia untuk melintasi wilayah Eropa.
Pada pertemuan dengan Presiden, Dino menjelaskan, Julian juga menyampaikan penghargaannya terhadap kerjasama pihak Indonesia dan Uni Eropa untuk menyelesaikan masalah larangan terbang tesebut.
Menurut Dino, Presiden dalam pertemuan dengan Julian Wilson menyambut baik rencana Uni Eropa untuk mencabut larangan terbang terhadap maskapai penerbangan Indonesia.
Presiden mengatakan larangan terbang tersebut selama ini sangat mengganggu usaha penerbangan Indonesia dan juga menghambat promosi pariwisata Indonesia di Benua Eropa.
Julian Wilson melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden untuk menyerahkan surat-surat kepercayaan sebagai kepala delegasi Komisi Eropa di Indonesia.
Bersamaan dengan Julian, Presiden juga menerima kunjungan kehormatan Kepala Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia, El-Mostafa Benlamlih.
Dino menjelaskan, Presiden dan Benlamlih membahas situasi di Jalur Gaza dan kerjasama untuk menanggulangi masalah perubahan iklim.
Kepada Benlamlih, Presiden menyampaikan harapan agar resolusi Dewan Keamanan PBB dipatuhi oleh Israel untuk mewujudkan gencatan senjata yang segera di Jalur Gaza.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009