Layanan bus gratis ini atas kerja sama Pemkab Bekasi, Provinsi Jawa Barat, dan BPTJ
Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Sebanyak 20 unit bus gratis disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk mengangkut penumpang yang menumpuk di Stasiun Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Yana Suyatna di Cikarang, Kamis mengatakan bus gratis ini melayani penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) dari Stasiun Cikarang menuju Manggarai, Jakarta Selatan.
"Layanan bus gratis ini atas kerja sama Pemkab Bekasi, Provinsi Jawa Barat, dan BPTJ," kata dia.
Layanan bus gratis di Kabupaten Bekasi ini sebagai upaya pemerintah untuk mengatasi kepadatan penumpang KRL tujuan Jakarta.
"Bus gratis ini sudah mulai beroperasi sejak Senin (13/7) lalu. Operasional bus ini mulai berangkat pukul 05.15 WIB," katanya.
Menurut Yana, layanan bus gratis ini mampu mengantisipasi penumpukan penumpang KRL yang kerap terjadi di awal pekan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Keberadaan bus ini diharapkan bisa mencegah potensi penyebaran COVID-19 akibat menumpuknya penumpang di KRL," ungkapnya.
Penumpang yang menikmati fasilitas ini juga melewati pemeriksaan suhu tubuh terlebih dahulu oleh petugas selain diwajibkan memakai masker.
"Kapasitas bus gratis ini juga dibatasi, maksimal setengah dari total kapasitas agar protokol jaga jaraknya tetap terpenuhi," ucapnya.
Yana berharap dengan adanya layanan bus gratis ini masyarakat Kabupaten Bekasi menjadi lebih aman dalam menjalani mobilitasnya khususnya di masa pandemi COVID-19 saat ini.
"Dengan adanya layanan gratis ini, penumpang KRL dari Kabupaten Bekasi menuju Jakarta juga tidak menumpuk. Jadi semoga tetap aman. Mudah-mudahan masyarakat juga dapat bijak dalam bertransportasi di tengah masa pandemi ini," kata dia.
Baca juga: Menhub resmikan Stasiun Telaga Murni Cikarang
Baca juga: Wali kota dan Bupati Bekasi dukung penghentian sementara KRL
Baca juga: Stasiun Bekasi dipadati calon penumpang tujuan Jakarta
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020