Makassar (ANTARA News) - Salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Makassar Mal Ratu Indah minta kepada PLN untuk memberikan kepastian jadwal pemadaman bergilir menyusul terjadinya pemadaman listrik selama 15 jam pada Minggu (8/11).
General Manager Mal Ratu Indah TB Dadi Sufiyadi di Makassar, Senin mengatakan, jadwal pemadaman bergilir yang diinformasikan melalui surat dan telepon oleh PLN tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
"Kita hanya ingin meminta kewajaran dan kepastian jadwal dari PLN," ujarnya. Menurutnya, kondisi ketidakstabilan pasokan listrik ini yang terjadi sejak Juni, 2009 tidak lagi bisa dibiarkan.
Pihaknya masih dapat memaklumi jika pemadaman terjadi sesuai dengan jadwal dengan lama waktu pemadaman antara tiga hingga empat jam.
Ia mengaku, permintaan tersebut dilakukan dengan penyampaian langsung kepada PLN agar kondisi kelistrikan yang tidak dapat dihindari ini tidak terlalu merugikan semua pihak. "Kita yakin ada solusi yang dapat mengatasi kondisi ini," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga tidak bisa selalu tergantung dengan tiga genset yang masing-masing berkekuatan 3750 Kva karena genset berfungsi sebagai pendukung bukan pembangkit.
Bahkan dengan jadwal pemadaman yang semakin tidak pasti, genset milik mal ini juga ikut mengalami kerusakan. "Untuk memperbaikinya juga butuh waktu untuk mencari suku cadang dan tenaga ahli genset," jelasnya.
Menurutnya, kerusakan genset mulai terasa sejak tiga minggu yang lalu dan kondisinya semakin memburuk sejak satu minggu terakhir.
Kondisi ini juga ikut memaksa menahan diri menerima calon investor sambil menunggu situasi kembali normal.
Padahal menurutnya, banyak calon investor baru yang melirik mal modern pertama di Makassar ini sebagai lahan investasinya menyusul rencana perubahan kelas pusat perbelanjaan ini mulai 2010. (*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009