Ponorogo, Jatim (ANTARA) - Sebanyak 10 dari total 11 santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19 dan dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya, dinyatakan sembuh total setelah hasil tes usap PCR ketiga dinyatakan negatif terinfeksi virus corona.
"Para santri yang dinyatakan negatif akan dipulangkan kembali ke Pondok Gontor Ponorogo untuk menjalani karantina lebih lanjut selama 14 hari," kata Jubir Satgas COVID-19 Pondok Gontor, Ustadz Dr. M. Adib Fuadi Nuriz dalam siaran persnya yang diterima Antara, Rabu.
Karantina itu sendiri dilakukan dengan tujuan untuk pemulihan 10 santri tersebut secara total.
Dan setelah menjalani karantina, para santri masih akan dicek lagi agar benar-benar dinyatakan bebas dari virus dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Kesepuluh santri yang sudah dinyatakan sembuh itu rencananya akan disambut dan didampingi secara psikis, agar benar-benar sembuh dan pulih, kata Ustadz Adib Fuadi.
"Menurut Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso, mereka sudah boleh beraktivitas secara normal. Siapa saja boleh ketemu. Kita akan sambut mereka untuk membangun kejiwaan mereka usai terpapar COVID-19. Semoga pulang semua dalam keadaan sehat. Meskipun begitu, untuk jaga-jaga dan kehati-hatian, untuk sementara waktu, mereka akan kita karantina selama 14 hari di pondok," sambungnya.
Adapun penanganan lebih lanjut bagi santri PMDG Kampus 2 yang sempat reaktif setelah tes cepat (rapid test) dan dikarantina di Wisma Darussalam (Wisda), pada Rabu (15/7) telah dirilis hasil tes usap yang menyatakan bahwa 11 santri lagi di lingkungan Pondok Gontor Kampus 2 terkonfirmasi positif COVID-19.
Para santri yang baru dinyatakan positif ini akan segera diberangkatkan ke RS Lapangan Indrapura Surabaya untuk ditangani langsung secara intensif oleh petugas kesehatan RS.
Tim Kerja Sama Satgas Covid-19 Gontor, Ustadz H. Munif Attamimi, mengatakan bahwa proses pendaftaran sudah dilakukan.
"Alhamdulillah sudah kami daftarkan 11 santri di RS Indrapura Surabaya, selanjutnya akan disiapkan kamarnya, In sya Allah malam ini saat tiba di Surabaya, sudah bisa langsung masuk kamarnya masing-masing untuk ishoma," jelasnya.
Penanganan kasus covid-19 di Gontor terus berlanjut. Tim Satgas COVID-19 Gontor yang dibentuk khusus untuk menangani masalah ini terus mengupayakan usaha terbaik untuk menanggulangi kasus yang ada serta mencegah bertambahnya jumlah kasus reaktif maupun positif.
Baca juga: COVID-19 Pondok Gontor 2, Gus Jazil minta gratiskan rapid test santri
Baca juga: Tujuh kasus COVID-19 di Pondok Gontor berasal dari luar daerah
Baca juga: Santri Ponpes Gontor terpapar corona bertambah
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2020