Tahun ini, kami belum ada jadwal pertandingan

Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Agatha Imanuela/Yulfira Barkah menyatakan konsistensi merupakan modal utama mereka dalam melakoni turnamen internal PBSI yang digelar mulai 15 sampai 17 Juli 2020 di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.

“Setelah absen bertanding selama lebih dari tujuh bulan, kami bersyukur ada turnamen internal ini. Jadi kami tidak lupa seperti apa rasanya mengikuti pertandingan. Di turnamen ini, kami ingin tampil konsisten dan fokus pada pola permainan kami,” kata Agatha.

Agatha/Yulfira diketahui terakhir bertanding pada ajang Kejuaraan Nasional yang digelar Desember 2019. Dengan demikian, pasangan unggulan kelima itu sudah absen bertanding selama tujuh bulan.

Baca juga: Greysia/Febby awali turnamen dengan menang mudah

“Tahun ini, kami belum ada jadwal pertandingan. Maka dari itu, kami menganggap turnamen internal ini sebagai pertandingan resmi saja, daripada tidak ada pertandingan sama sekali,” tambah Yulfira.

Sementara itu, pada laga penyisihan Grup K yang berlangsung Rabu (15/7), Agatha/Yulfira menang straight game atas pasangan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allesya Rose dengan perolehan 21-9, 21-10.

Sepanjang pertandingan, baik di gim pertama maupun gim kedua, Agatha/Yulfira memang bermain agresif dan terus menyerang. Lawannya pun terlihat kewalahan mengahadapi serangan-serangan mereka.

Baca juga: Nita/Putri atasi kendala meski belum tampil sempurna

Tak sulit bagi Agatha/Yulfira mengumpulkan poin demi poin hingga akhirnya memetik kemenangan.

“Dari awal, kami memang sudah menerapkan pola permainan kami. Selain itu, kami juga berusaha untuk terus konsisten dan fokus dengan pola itu. Kami tidak mau sampai terbawa cara main lawan. Kami juga berusaha supaya tidak tegang,” ungkap Yulfira.

Selanjutnya pada penyisihan terakhir Grup K, Kamis (16/7), Agatha/Yulfira dijadwalkan bertemu dengan pasangan Apriyani Rahayu/Mychelle Chrystine Bandaso.

Baca juga: Apriyani/Mychelle dipaksa rubber game sebelum taklukkan Meilysa/Rachel

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020