Makassar (ANTARA News) - Longsor yang melanda Kota Palopo Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (8 11), mengakibatkan jalan trans Palopo-Kabupaten Tana Toraja (Toraja) putus dan lalu lintas kendaraan lumpuh total.
Jalur trans provinsi yang menghubungkan Kota Palopo dan Kabupaten Toraja ini tertimbun sekitar puluhan kubik tanah yang berada di jalur kilometer 29-30 yang berada di Kelurahan Battang Kecamatan Wara Barat Kota Palopo.
Sementara satu-satunya jalur alternatif yang digunakan warga adalah pinggir sungai Battang dan tumpukan tanah bekas longsor.
Dinas Pekerjaan Umum Kota Palopo juga telah kerahkan untuk mengangkat timbunan tanah, bongkahan batu dan bantang-batang pohon yang tertimbun di tiga titik longsor di Kelurahan Battang.
Proses pencarian korban juga terus dilakukan untuk menemukan delapan warga yang dianggap hilang dan diduga kuat mereka telah meninggal dunia.
Juga, tim evakuasi berusaha menyelamatkan ratusan warga yang terperangkap longsor di beberapa titik ini.
Komandan Komandan Distrik Militer (Kodim) Sawerwgading, Letnan Kolonel Dede Indra, yang dihubungi menjelaskan jika proses evakuasi terus dilakukan di beberapa titik, utamanya daerah pemukiman warga yang berada di kaki-kaki bukit.
"Proses evakuasi masih kami lakukan di beberapa titik yang saat ini tenggelam oleh longsoran tanah, " jelasnya.
Hingga saat ini tim Search and Rescue (SAR) telah menemukan 18 orang yang telah tewas.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009