Moskow (ANTARA News/AFP) - Polisi telah menembak mati dua orang yang diduga pemimpin gerilyawan di wilayah Chechnya yang bergolak di Rusia, Senin, dalam operasi yang dipimpin sendiri oleh Presiden Ramzan Kadyrov, kantor berita Interfax melaporkan.

Kadyrov menyebut kedua pria yang tewas itu sebagai Rizvan Osmaiev, dikenal sebagai "emir distrik Chali dan Kourtchaloi" di tenggara ibukota Chechnya, Grozny, yang mengambil bagian dalam beberapa serangan gerilyawan, dan "anteknya" Khassan Ozdamirov.

Osmaiev ditembak mati ketika ia melawan penangkapan dekat desa Balgatoi, kata Kadyrov. Ozdamirov dikepung dan ditembak mati di sebuah hutan dekat tempat itu, kata Menteri dalam Negeri Chechnya Rouslan Alkhanov seperti dikutip oleh kantor berita Interfax.

Ada kekerasan yang meningkat di seluruh wilayah Kaukasus Utara Rusia yang sebagian besar penduduknya Muslim itu dalam beberapa bulan terakhir ketika gerilyawan melancarkan perlawanan tingkat rendah terhadap pemerintah setempat yang didukung Moskow.

Chechnya telah menderita dua perang separatis setelah runtuhnya Uni Soviet 1991.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009