Kasus COVID-19 Kalsel kembali melonjak 161 menjadi 4.379 orang

Banjarmasin (ANTARA) - Kasus baru positif COVID-19 di Kalimantan Selatan bertambah 161 orang menjadi 4.379 orang dengan lonjakan tertinggi berasal dari Kabupaten Tabalong yang mencapai 35 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan HM Muslim di Banjarmasin, Selasa petang, mengatakan selain dari Kabupaten Tabalong, penambahan juga berasal dari Kabupaten Tanah Laut 27 orang, Kabupaten Banjar 23 orang, dan Kabupaten Barito Kuala sebanyak dua orang.

Selain itu, dari Kabupaten Tapin 26 orang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dua orang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) satu orang, Kabupaten Tanah Bumbu tiga orang, Kabupaten Balangan tiga orang, Kota Banjarmasin 16 orang dan Kota Banjarbaru 23 orang.

"Masih tingginya penambahan kasus COVID-19 ini, menunjukkan masih tingginya penularan COVID-19 yang terjadi di masyarakat, sehingga penerapan protokol kesehatan sangat penting untuk terus dilakukan dan disosialisasikan," katanya.

Muslim memuji pemberian sanksi terhadap warga pelanggar protokol kesehatan, yang diterapkan di Kota Banjarbaru, untuk mendorong agar warga bisa patuh terhadap ketentuan yang ditetapkan.

"Penerapan sanksi bagi warga yang melanggar protokol kesehatan, saya harapkan mampu mempercepat upaya pemutusan rantai penularan COVID-19," katanya.

Selain terjadi penambahan kasus baru, jumlah pasien sembuh juga bertambah 63 orang yang berasal dari RS Idaman Banjarbaru dua orang, RS Bhayangkara 11 orang, Karantina Khusus Bapelkes Banjarbaru delapan orang, Karantina Tanah Laut sebanyak empat orang.

Kemudian, Karantina Banjar lima orang, Karantina HSS enam orang, Karantina Tabalong 20 orang, Karantina Balangan dua orang, dan Karantina Kota Banjarmasin lima orang.

Sedangkan penambahan pasien COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak tiga orang yakni, dari Tabalong satu orang dan dari Kota Banjarbaru dua orang.

Sehingga dari total kasus COVID-19 di Kalsel sebanyak 4.379 kasus, sebanyak 2.674 orang dalam perawatan rumah sakit dan karantina khusus, 1.481 orang sembuh dan 224 orang meninggal dunia.

Orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 754 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 422 orang.

Sebaran kasus

Sementara itu, sebaran kasus COVID-19 masing-masing daerah yaitu, Kabupaten Tanah Laut sebanyak 387 orang, dalam perawatan 250 orang, sembuh 124 dan meninggal dunia 13 orang.

Kemudian Kabupaten Kotabaru sebanyak 76 orang, dalam perawatan 20 orang, sembuh 54 orang dan meninggal dunia dua orang. Kabupaten Banjar 430 orang, dalam perawatan 263 orang, sembuh 145 orang dan meninggal dunia 22 orang.

Kemudian, Kabupaten Barito Kuala sebanyak 321 orang, dalam perawatan 166 orang, sembuh 149 orang dan meninggal dunia enam orang. Kabupaten Tapin positif 159 kasus yakni, dalam perawatan 84 orang, sembuh 72 orang dan meninggal dunia tiga orang.

Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) positif sebanyak 151 orang, masing-masing terbagi atas dalam perawatan 112 orang, sembuh 30 orang dan meninggal dunia sembilan orang. Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) positif 42 orang, dalam perawatan sembilan orang, sembuh 32 orang dan meninggal dunia satu orang.

Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) positif sebanyak 144 orang, dalam perawatan 60 orang, sembuh 77 dan meninggal dunia tujuh orang.

Sedangkan Kabupaten Tabalong, positif 187 orang, dari jumlah tersebut dalam perawatan 113 orang, sembuh 68 orang dan meninggal dunia enam orang.

Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 194 kasus dengan rincian, dalam perawatan 47 orang, sembuh 144 orang dan meninggal dunia tiga orang. Kabupaten Balangan positif 209 kasus, dari jumlah tersebut dalam perawatan 152 orang, sembuh 55 orang dan meninggal dunia dua orang.

Kota Banjarmasin positif 1.755 orang, dalam perawatan sebanyak 1.216 orang, sembuh 406 orang dan meninggal dunia 133 orang.

Kota Banjarbaru, positif sebanyak 324 orang, dalam perawatan 182 orang, sembuh 125 orang dan meninggal dunia 17 orang.*