Serang (ANTARA News) - Ratimin (45) pengemudi Warga Kampung Tegal Amba, Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi sasaran komplotan perampas bersenjata tepat di jalur Tol arah Merak KM 77, di Desa/Kecamatan Kramatwatu, Kota Serang, Jumat.
Komplotan perampas yang sebelumnya sempat memperdaya korban berhasil membawa lari mobil Toyota Avanza B 1192 PF,.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun dari Polres Serang, korban Ratimin ditemukan dalam keadaan kedua tangan dan kaki terikat serta mulut dibekap lakban.
Lalu oleh kawanan perampok tersebut membuang korban ke pinggir Jalan Kampung Polong, Kelurahan Tiparaya, Kecamatan Jambe, Tangerang Banten.
Aksi perampasan mobil yang dilakukan sekitar tiga orang itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
Kejadian yang membuat trauma korban tersebut bermula saat berada di Jakarta didatangi komplotan penjahat yang berpura-pura mencarter mobil korban dengan tujuan ke Kota Cilegon.
Berbekal dalih mengurus proyek di PT Krakatau Steel, tiga orang penjahat itu akhirnya diantar menuju Kota Cilegon.
Akan tetapi di tengah perjalanan tepatnya di lokasi kejadian, seorang pelaku yang duduk di samping korban minta turun dengan alasan akan buang air kecil. Ketika itu Ratimin langsung menghentikan kendaraannya di pinggir jalan tol.
Saat mobil tersebut menepi, seorang pelaku yang duduk di belakang, tiba-tiba menodongkan senjata tajam. Pelaku kemudian mengikat tangan dan kaki korban dengan menggunakan sabuk pengaman. Pelaku juga membekap mulut korban dengan lakban.
Salah satu perampok tersebut kemudian mengambil alih kemudi, lalu membawa kabur mobil ke arah Tangerang. Setiba di Kampung Polong, pelaku kemudian membuang korban di pinggir jalan.
Beberapa saat setelah para pelaku membawa kabur mobilnya, korban berhasil melepaskan sabuk pengaman yang mengikat kaki dan tangannya. Lantas korban melaporkan kasus perampasan itu ke Mapolsek Jatiuwung Tangerang.
Akan tetapi, karena lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polres Serang, petugas Polsek Jatiuwung melimpahkan kasus tersebut ke Mapolres Serang.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Serang AKP Sofwan Hermanto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan perampasan mobil di jalan tol yang dikelola PT Marga Mandala Sakti (MMS) tersebut.
Menurut Sofwan, tim Buru Sergap (Buser) Satreskrim Polres Serang sedang melakukan penyelidikan untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku kejahatan tersebut.
"Identitas pelaku masih dalam penyelidikan. Namun kami sudah mendapatkan ciri-ciri para pelaku itu," kata Sofwan.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009