semua kegiatan DPRD di fraksi dan rapat-rapat komisi ditunda untuk yang dilakukan di dalam gedung

Jakarta (ANTARA) - Gedung lama DPRD DKI Jakarta di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, disterilisasi selama tiga hari mulai Senin (13/7) sampai Rabu (15/7) mendatang menyusul informasi staf di gedung wakil rakyat tersebut terpapar COVID-19.

"Iya disteriliasi, kemarin sudah didisinfeksi karena banyaknya tamu dan kunjungan dari luar. Ini untuk antisipasi saja," kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Baca juga: Legislator pertanyakan pengawasan tempat hiburan malam yang masih buka

Aziz mengaku dirinya tidak mengetahui secara pasti siapa staf atau berapa orang yang terjangkit tersebut, namun dirinya menyebut staf tersebut berposisi di Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD DKI Jakarta dan telah menjalani isolasi mandiri.

"Sementara mereka diisolasi gedung juga diamankan disemprot biar gak menyebar lah intinya," kata politisi PKS tersebut.

Karena semua gedung lama DPRD DKI Jakarta disterilisasi, sebagian kegiatan DPRD DKI Jakarta dipindahkan ke gedung baru, namun tidak semuanya dan bukan kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Baca juga: Anggota DPRD: Perlu ketegasan gubernur agar edukasi COVID-19 efektif

"Semua ya (disterilisasi) gedung lama semua, gedung baru sebagian," katanya.

Aziz mengatakan semua kegiatan DPRD di fraksi dan rapat-rapat komisi ditunda untuk yang dilakukan di dalam gedung.

"Yang rapat pekan ini, semua dibatalkan yang dalam gedung ya, yang kunjungan-kunjungan gak masalah, keluar kan, bukan dalam gedung. Kamis harusnya bisa dipakai lagi," ucap Aziz.

Baca juga: Anggota DPRD: Warga ekonomi rendah cenderung abai protokol COVID-19

Dikabarkan, satu orang pegawai Sekretariat Dewan DPRD DKI Jakarta dikabarkan positif terpapar COVID-19. Selain itu enam orang Petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPRD DKI reatif COVID-19 berdasarkan tes cepat (rapid test).

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020