Houston (ANTARA News/Reuters) - Sedikitnya sembilan orang telah tewas dan 12 orang terluka dalam penembakan di sebuah markas militer AS di Fort Hood, Texas, kata seorang perwira militer, Kamis.
Satu orang bersenjata telah ditahan dan satu orang lainnya lepas di pangkalan militer itu, salah satu instalasi militer terbesar di dunia, lapor media setempat. Bisa ada penembak ketiga yang terlibat, kata stasiun televisi MSNBC.
Seorang perwira militer di Washington telah mengkonfirmasi penembakan itu, yang terjadi sekitar setengah jam sebelum upacara kelulusan yang dijadwalkan di markas itu. Terdapat sekitar 65.000 tentara di pangkalan militer itu.
Presiden AS Barack Obama telah diberi penjelasan singkat tentang penembakan itu dan Gedung Putih sedang mengawasi situasinya, kata seorang juru bicara Gedung Putih.
Serangan itu terjadi di Pusat Kesiapsiagaan Tentara di Fort Hood, menurut stasiun televisi FOX 4. Markas itu sekarang ditutup, menurut situs Internet Fort Hood.
Fort Hood adalah separuh jalan antara Austin dan Waco, sekitar 97 Km dari masing-masing kota itu, di Texas.
"Personil militer kami yang mengabdi telah berkorban sangat banyak dalam melayani negara kami, dan menyakitkan saya bahwa pria dan wanita di Fort Hood telah menjadi sasaran kekerasan tak berperikemanusiaan dan serampangan," kata Senator Texas Kay Bailey Hutchison.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009