Palembang (ANTARA News) - Manajemen klub Sriwijaya FC (SFC), PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) dipastikan membayar tunggakan gaji kepada pemainnya pada Jumat (6/11).

Direktur Utama PT SOM, Dodi Reza Alex, yang dihubungi dari Palembang, Kamis, mengatakan, manajemen SFC dapat membayar tunggakan gaji karena telah mendapatkan kucuran dana segar dari perusahaan rekanan tiket SFC, Panji Lalang Buana (PLB) Enterprise, hari ini (Kamis).

"Hari ini kami menerima transfer dana Rp1 miliar dari PLB Enterprise, sehingga besok kami dapat membayar kewajiban manajemen yang sempat tertunda," kata dia.

Dodi mengatakan, gaji yang akan dibayar manajemen adalah untuk bulan Oktober 2009, sedangkan gaji November masih ditunda untuk sementara waktu.

"PLB baru melunasi Rp1 miliar dari Rp3,5 miliar yang seharusnya dibayar, sehingga mau tak mau kami terpaksa melunasi satu bulan gaji dulu. Namun, jika dalam waktu dekat PLB melunasi semua kewajibannya, maka kami akan melunasi semua gaji yang tertunda, termasuk kewajiban dengan pemain SFC yang lama," kata dia lagi.

Kewajiban dengan skuad lama (musim kompetisi 2008-2009) itu, berupa gaji bulan Juli 2009 dan bonus juara Copa.

"Inilah langkah terbaik yang kami harus ambil saat ini, karena memang dana pemasukan klub terbatas mengingat dana belum cair dari APBD Sumsel," ujar Dodi yang juga anggota DPR asal Sumsel itu.

Pada pertengahan Oktober 2009 lalu, terungkap bahwa manajemen SFC belum melunasi kewajiban pembayaran gaji terhadap pemainnya.

Pemain anyar baru menerima uang muka (DP) sebesar 25 persen, dan belum menerima gaji bulan Oktober 2009.

Sedangkan pemain lama belum menerima gaji di bulan terakhir musim lalu, yakni bulan Juli 2009, sisa DP, dan gaji bulan Oktober 2009.

"Total dana yang kami kucurkan untuk membayar satu bulan gaji pemain ini, lebih kurang Rp800 juta. Untuk bulan November akan diusahakan mencari dana talangan dari pihak ketiga," ujar Dodi lagi.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009