IHSG Senin ditutup melambung, ditopang naiknya bursa Asia

Market mengapresiasi perkembangan penelitian vaksin remdisivir Gilead dalam pengobatan COVID-19

Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup menguat seiring naiknya bursa saham regional Asia.

IHSG ditutup menguat 33,19 poin atau 0,66 persen ke posisi 5.064,45. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 7,29 poin atau 0,93 persen menjadi 791,85.

"Market mengapresiasi perkembangan penelitian vaksin remdisivir Gilead dalam pengobatan COVID-19," kata Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Senin.

Dari domestik, lanjut Nafan, pasar menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada tengah pekan ini.

Dibuka menguat, IHSG nyaman di teritori positif hingga penutupan perdagangan saham.

Secara sektoral, delapan sektor meningkat dengan sektor pertambangan naik paling tinggi yaitu 3,21 persen, diikuti sektor pertanian dan sektor aneka industri masing-masing 2,36 persen dan 1,15 persen.

Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu sektor properti dan sektor infrastruktur dasar masing-masing sebesar 0,29 persen dan 0,14 persen

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp44,1 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 590.916 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,11 miliar lembar saham senilai Rp6,27 triliun. Sebanyak 237 saham naik, 183 saham menurun, dan 147 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 493,93 poin atau 2,22 persen ke 22.784,74, Indeks Hang Seng turun 44,71 poin atau 0,17 persen menjadi 25.772,12, dan Indeks Straits Times melemah 21,57 poin atau 0,81 persen ke 2.631,08.