Jakarta,(ANTARA News) - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol. Nanan Soekarna mengaku belum mengetahui alasan pengunduran diri Komjen Pol. Susno Duadji sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.
Nanan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, mengatakan dirinya belum mengetahui alasan Susno mengundurkan diri dari jabatannya karena surat pengajuannya langsung dikirim ke Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri.
"Saya tidak tahu apakah Kapolri sudah memutuskannya terkait pengunduran diri Pak Susno," kata Nanan.
Nanan menyatakan pihaknya belum mengetahui mekanisme pergantian jabatan Kabareskrim yang ditinggalkan Susno itu karena kewenangannya Kapolri.
Namun jenderal bintang dua itu, mengungkapkan kemungkinan besar, Wakil Bareskrim, Brigjen Pol. Dikdik Mulyana Arif akan menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kabareskrim menggantikan posisi Susno.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri di Istana Presiden, Kamis pagi, menyatakan Susno sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Kabareskrim Mabes Polri.
Dugaan sementara, pengunduran diri Susno terkait dengan penyebutan namanya pada rekaman percakapan antara pengusaha Anggodo Widjojo dengan sejumlah penegak hukum, antara lain Wisnu Subroto (mantan Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung) dan beberapa penyidik Polri.
Pada rekaman percakapan hasil penyadapan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, Anggodo menyebut nama Susno dan sejumlah penyidik bernama Dikdik, Benny, Parman dan Gupuh.
Rekaman percakapan Anggodo diduga merupakan upaya merekayasa penetapan tersangka terhadap pimpinan KPK nonaktif, Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah.
Selain itu, Jaksa Agung, Hendarman Supandji menyatakan Wakil Jaksa Agung Abdul Ritonga juga sudah mengajukan pengunduran diri yang diduga terkait dengan penyebutan namanya pada rekaman percakapan Anggodo.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009