Jakarta (ANTARA News) - Muktamar ke-32 Nahdlatul Ulama (NU) di Makassar yang rencananya diadakan pada 25 - 30 Januari 2009 diundur menjadi 22 - 27 Maret 2009.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat di gedung Pengurus Besar NU di Jakarta, Rabu, yang dihadiri Rais Aam PBNU KH Sahal Mahfudh, pengurus harian lengkap syuriah dan tanfidziyah PBNU, serta perwakilan dari Makassar Prof Dr KH Muis Al-Kabri.

Ketua Panitia Muktamar KH Hafidz Utsman yang memimpin rapat panitia menyatakan, penundaan tersebut merupakan usul panitia daerah di Makssar.

Dikatakannya, berdasarkan laporan masyarakat setempat serta didukung data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada bulan Januari hingga Februari mendatang diperkirakan Makassar akan mengalami hujan lebat yang dikhawatirkan mengganggu jalannya muktamar, terutama terkait persoalan transportasi udara dan darat.

"Menurut panitia daerah, pada bulan Maret itu diperkirakan hujan sudah agak reda. Kita tetapkan muktamar diadakan pada 22 Maret sampai 27 Maret," katanya.

Ditambahkannya, beberapa hal teknis seperti pergantian tanggal dalam logo dan stempel, serta sosialisasi ke daerah-daerah terkait pengunduran ini akan segera diselesaikan.

Selain membahas waktu pelaksanaan, rapat juga membahas persiapan materi yang akan dibahas dalam muktamar.

Sekretaris Panitia Muktamar Taufiq R Abdillah melaporkan hampir semua komisi sudah menyelesaikan materi muktamar.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009