Kami sadar betul, ada anggota yang sangat membutuhkan dana segera, mereka yang sakit kritis, lansia, kami prioritaskan
Jakarta (ANTARA) - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Cipta membuka posko untuk memprioritaskan pengembalian dan pencairan dana khusus bagi nasabah yang tengah dalam penyakit kritis, lansia, dan kesulitan keuangan mendesak.
Pendiri Koperasi Indosurya Henry Surya mengatakan posko yang selama ini dibuka untuk berdiskusi dengan nasabah selaku kreditur menjadi posko pengurusan pencairan dana bagi nasabah prioritas dan pihaknya juga tengah menyiapkan posko secara daring (online) yang bisa diakses anggota dari berbagai daerah.
"Kami sadar betul, ada anggota yang sangat membutuhkan dana segera, mereka yang sakit kritis, lansia, kami prioritaskan," kata Henry dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Baca juga: Proposal damai diterima, Koperasi Indosurya siap bayarkan dana nasabah
Ia juga mengapresiasi hasil pemungutan suara (voting) dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tengah pekan lalu dalam lanjutan proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Koperasi Indosurya.
Voting tersebut menegaskan mayoritas anggota menginginkan berlanjutnya KSP Indosurya. Di persidangan voting menyimpulkan sebanyak 73,41 persen nasabah selaku kreditur menyatakan sepakat rencana perdamaian Koperasi Indosurya. Sedangkan sisanya 26,59 persen menolak damai.
"Ini di luar proposal perdamaian. Akan kami percepat. Prioritas kami adalah memastikan nasabah atau anggota bisa dikembalikan uangnya," kata Henry.
Baca juga: Koperasi Indosurya tak keberatan pengesahan damai ditunda sepekan
Kuasa Hukum Koperasi Indosurya Juniver Girsang menegaskan pendirian posko untuk pengembalian dana kreditur yang mendesak merupakan bagian dari komitmen pengurus menyelesaikan perdamaian.
"Kami melihat antusiasme debitur dengan hadirnya Henry Surya. Komitmen ini dibuktikan dengan kehadirannya langsung dalam rapat perdamaian. Komitmen ini juga dikuatkan dengan akan mendahulukan pencairan bagi kreditur lansia, dan yang sakit," ujar Juniver.
Sementara itu salah satu nasabah Koperasi Indosurya Indra Gotama mengapresiasi upaya pendirian posko menindaklanjuti hasil voting PKPU. Menurutnya, dibuatnya posko menunjukkan itikad baik dari pendiri maupun pengurus Koperasi Indosurya.
Hal senada dikemukakan nasabah asal Palembang Cun Cun. "Kalau pembayaran enggak ada, kasihan mereka dapat uang dari mana, harus punya hati nurani," ujarnya.
Baca juga: Bareskrim tetapkan Kospin Indosurya Cipta sebagai tersangka korporasi
Baca juga: Cegah terulangnya kasus Indosurya, pengawasan koperasi diperketat
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020