Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora kemarin, Ahad, 12 Juli 2020, menarik banyak perhatian pembaca, mulai dari Nadiem yang menegaskan pembukaan sekolah utamakan protokol kesehatan, imbauan PDPI atas laporan transmisi COVID-19 melalui udara hingga Menkes berkantor di Surabaya.
Berikut adalah berita-berita menarik yang masih layak untuk dibaca kembali tersebut.
Nadiem tegaskan pembukaan sekolah kedepankan protokol kesehatan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menegaskan bahwa pembukaan sekolah di zona hijau harus mengedepankan protokol kesehatan.
"Beberapa kabupaten/kota yang merupakan zona hijau menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional, dimungkinkan memulai pembelajaran tatap muka dengan persyaratan protokol kesehatan yang ketat," ujar Nadiem dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad.
Bagaimana berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
Baca juga: Mendikbud : Sekolah di zona hijau dibuka dengan sejumlah persyaratan
PDPI imbau masyarakat waspada atas laporan transmisi airbone COVID-19
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengimbau masyarakat untuk tidak panik, namun tetap waspada menyusul laporan terkait kemungkinan risiko transmisi COVID-19 melalui udara (airbone) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Dengan terdapatnya risiko penularan secara airborne, terutama pada ruangan tertutup, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia menghimbau masyarakat tetap waspada dan tidak panik," kata Ketua Pengurus Harian PDPI DR. Dr. Agus Dwi Susanto dalam keterangan tertulis kepada ANTARA di Jakarta, Ahad.
Rincian selengkapnya bisa dibaca di sini.
Baca juga: PDPI dorong pemerintah buat desentralisasi perawatan tangani COVID-19
Pantau penanganan COVID-19 Jatim, Menkes "ngantor" di Surabaya
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mulai hari Ahad (12/7) 2020 akan berkantor di Surabaya, Jawa Timur, untuk memantau penanganan COVID-19 di daerah tersebut.
"Iya betul, Pak Menkes 'ngantor' di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur," kata Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesdirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr M. Budi Hidayat melalui keterangan pers yang diterima ANTARA, di Jakarta, Ahad.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini.
Baca juga: Pengendalian COVID-19 di Jatim, Presiden Jokowi beri waktu dua pekan
Pewarta: Katriana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020