Dalam pertandingan pembuka turnamen yang baru pertama kali digelar itu, Rezai bangkit dari ketertinggalan set pertama untuk memenangi pertandingan 1-6, 6-3, 6-4, atas peringkat 25 dunia itu di Bali International Convention Center, Westin Nusa Dua, Bali, Rabu.
Lisicki menghasilkan break pada game kedua untuk memimpin 3-0 pada set pertama sebelum Rezai mempertahankan servisnya untuk meraih angka pertama pada game keempat.
Namun tiga game berikutnya dimenangi petenis Jerman peringkat 25 dunia, Lisicki, yang mengikuti turnamen tersebut melalui fasillitas wildcard, untuk memenangi set pembuka 6-1.
Rezai yang kalah dari Lisicki di AS Terbuka Agustus lalu, membalas pada set kedua dengan langsung memimpin 3-0. Setelah saling bertukar servis hingga Rezai memimpin 5-3.
Petenis Prancis tersebut merebut set kedua saat pengembalian Lisicki jatuh di luar bidang lapangan setelah melalui empat kali deuce.
Setelah kehilangan servisnya pada game keempat, Rezai yang merebut angka pertama pada set penentuan kembali melakukan break pada game kelima untuk memimpin 3-2.
Rezai yang secara keseluruhan menghasilkan tujuh double fault akhirnya memenangi pertandingan yang berlangsung selama satu jam 44 menit setelah pukulan backhand Lisicki yang membuat delapan ace dalam pertandingan tersebut menyangkut net saat Rezai memimpin 5-4.
"Setelah kehilangan set pertama saya mendapat arahan dari pelatih untuk meningkatkan permainan saya dan terus berjuang," kata Rezai yang mulai bermain tenis sejak berusia delapan tahun.
"Saya juga berpikir bahwa inilah kesempatan saya untuk memenangi set kedua karena jika tidak semuanya terlambat," kata Rezai yang mengaku tidak memikirkan apa yang sudah terjadi. "Saya hanya berusaha meraih poin," katanya.
Adapun Lisicki berharap mempertahankan peluangnya dengan meraih kemenangan atas petenis Hungaria Melinda Czink pada pertandingan dia berikutnya, Jumat.
Ia berharap Rezai kalah dari Czink pada pertandingan Grup D berikutnya, Kamis, sehingga peluangnya tetap terbuka.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009