Banda Aceh (ANTARA News) - Tiga unit mobil, satu diantaranya hangus terbakar setelah digranat orang tak dikenal (OTK) di depan sebuah hotel di kawasan Peunayong, Kota Banda Aceh, pada Jumat sekira pukul 06.00 WIB.

Aparat kepolisian Poltabes Banda Aceh kini sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus penggranatan mobil yang sedang parkir di hotel tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa penggranatan itu.

Kapoltabes Banda Aceh, Kombes Samsul Bahri, menjelaskan bahwa sejauh ini sedang dalam proses penyelidikan untuk pengungkapan kasus kriminal yang menggunakan bahan peledak berupa granat tangan.

"Kita belum tahu jenis granat tersebut. Yang jelas, kita sedang berupaya mengungkap kasus kriminal tersebut. Hari ini (Jumat,16/1), tim Labfor Polda Sumatera Utara sedang meluncur ke Banda Aceh sebagai bahagian dari upaya pengungkapan kasus itu," tambahnya.

Kapoltabes juga menyatakan pihaknya belum mengetahui indikasi penggranatan mobil, salah satunya bercat lambang Partai Aceh (PA).

PA adalah partai politik lokal peserta Pemilu 2009 yang sebagian besar kepengurusannya adalah mantan anggota kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

"Kita belum tahu indikasi dari aksi penggranatan kendaraan yang parkir didepan hotel tersebut," tambah Kombes Samsul Bahri.

Tim laboratorium forensik (labfor) akan membantu Poltabes Banda Aceh untuk pengungkapan jenis granat yang dilempar OTK ke tiga mobil yang sedang parkir itu.

"Kita berharap dukungan semua pihak untuk menciptakan suasana kondusif di Aceh, khususnya menjelang pelaksanaan Pemilu legislatif 2009," tambah Kapolres.

Sementara itu, warga yang berada disekitar lokasi kejadian sangat terkejut mendengar letusan saat terjadinya penggranatan yang mengenai tiga unit mobil yang sedang parkir didepan hotel tersebut.

Sebelumnya, satu granat juga menghantam kantor PA Aceh yang berada dijalan SA Mahmudsyah Kota Banda Aceh. Serpihan granat tersebut hanya mengenai pintu depan kantor itu.(*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2009