Surabaya (ANTARA News) - Seorang fotografer Prancis, Ferrante Ferranti, merefleksikan karya fotografinya bertemakan bebatuan hidup dari 21 negara.

Ferrante Ferranti, di Surabaya, mengatakan bahwa tema bebatuan hidup yang diangkatnya kali ini merupakan sebuah perburuan bangunan tua dan bersejarah yang mayoritas sudah rusak karena bencana alam dan ulah manusia.

"Manusia terkadang membangun sebuah bangunan megah, namun setelah bangunan tersebut tidak berfungsi, mereka cenderung untuk tidak merawat dan meninggalkannya begitu saja," katanya.

Beberapa karya tersebut, antara lain Kuil di Mesir, Collosum tempat perundingan Nazi Jerman, dan Gereja Katolik di Guatemala.

Di antara 21 karya yang dipamerkan, salah satu yang membuatnya terkesan adalah sebuah foto bangunan tua yang runtuh akibat gempa dengan kuda hitam melintas di depannya.

Ia mengatakan selain karena berasal dari tempat lahir orang tuanya, Italia, seekor kuda hitam yang tiba-tiba melintas di depan membuat sebuah bangunan mati tersebut seolah-oleh hidup kembali.

Karya fotografi Ferrante Ferranti yang diambilnya selama 25 tahun sejak 1978 tersebut, akan dipamerkan di Pusat Kebudayaan Prancis Surabaya untuk memperingati bulan foto.

Selain menampilkan foto dari 21 negara, untuk pameran keduanya ia mengaku akan berpetualang di Indonesia untuk mendapatkan obyek fotografi yang lebih unik.(*) 

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009