Jakarta (ANTARA News) - Lenovo mengincar posisi tiga besar perolehan pangsa pasar notebook dan komputer personal (PC) di Indonesia.
"Untuk saat ini dari sisi `market share` (pangsa pasar) kami masih menempati posisi kelima di Indonesia dengan persentase sekitar 30 persen," kata Country Manager Transactional Business Lenovo Indonesia, Irene Santosa, di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, pihaknya masih berada di bawah empat pesaing terberatnya yakni Acer (di posisi 1), HP (posisi kedua), Toshiba (posisi ketiga), dan Zyrex (posisi keempat).
Oleh karena itu, ia bertekad mengejar ketertinggalan itu minimal di posisi ketiga dalam dua tahun ke depan.
"Kami sudah mempersiapkan beberapa upaya untuk mengejar target tersebut," katanya.
Pihaknya sudah menyiapkan sejumlah event mulai dari pameran, advertising, roadshow keliling kota, hingga tetap membina hubungan yang baik dengan mitra kerja.
Irene juga dengan tegas menjawab keraguan berbagai pihak yang selama ini mempertanyakan eksistensi Lenovo di pasar notebook tanah air.
"Saya menyatakan sejak 18 bulan setelah peluncuran pertamanya, Lenovo semakin eksis," katanya.
Pihaknya mengaku telah melakukan berbagai terobosan termasuk meluncurkan sekaligus lima model tipe terbaru IdeaPad dan IdeaCenter yang mengkombinasikan teknologi terbaru bersama Intel dan Microsoft.
Menurut dia, penggabungan itu secara prinsipal itu mengukuhkan eksistensi Lenovo di Indonesia.
"Ini penting karena Lenovo merupakan pasar fokus konsumer kami," katanya.
Pihaknya juga merupakan salah satu vendor yang pertama meluncurkan produk dengan Intel Core i7.
Tahun depan, ia mengatakan, pihaknya akan fokus berinovasi termasuk mempersiapkan penampilan dan teknologi baru bagi netbooknya.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009