Rekaman pembicaraan yang diperdengarkan dalam sidang Mahkamah Konstisusi (MK) di Jakarta, Selasa, itu membeberkan dugaan keterkaitan Susno dengan rangkaian kronologi suap kepada pimpinan KPK.
Berikut isi pembicaraan yang direkam pada 30 Juli 2009 pukul 19.13 WIB:
WS : saya juga bolak balik sudah pressing, kanapa you bohong? Nah disuari gini gini gitu loh. Tadi juga saya langsung telepon ke Kosasih, siapa yang bener keterangan?... Susno, karena ada bukti pendukung lain pasti saya bilang gitu.
Rekaman juga mengungkap keberangkatan Susno ke Singapura yang diduga untuk menemui Anggoro Widjojo yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
AGD : Susno itu dari awal berangkat sama saya ke Singapore, itu dia sudah tau Toni itu saya, sudah ngerti Pak. Yang penting dia ga usah masalahin Susno itu kan urusan penyidik Pak. yang penting dia ngakuin itu bahwa dia yang merintahken untuk nyogok Chandra, itu aja.
WS : sekarang begini, dia perintah kan udah Ari denger, you denger kan sudah selesai. Dia gak ngaku kan sal.. ga anu..gitu aja
AGD : tapi kalo dia gak mbantu kita Pak, terjerumus. Dia benci sama Susno.
WS : biarin aja. Tapi nyatanya dia ngomong dipanggil Susno
AGD : dipanggil cuma ditanyain aja, dipancing Susno
WS : saya sudah ingatken jangan nanti kena sasaran enggak, masuk penjara semua...udah tak gitu gituin juga
AGD : Wong kita gak minta dia bohong kok Pak, kita cuma minta dia ngomong yang benar
WS : jangan main-main sandiwara untuk hal yang penting ini, makanya saya telpon ke Kosasih
AGD : masak dia depan Pak Wisnu, Irwan yang denger masak dia masih mau ngingkari
(*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009