Jayapura (ANTARA News) - Sinyal yang dikeluarkan pesawat milik Polri jenis Sky Truck (angkut) yang diduga jatuh di pedalaman Papua berubah namun masih di jalur yang sama.
Petugas Bandara Sentani Jayapura Joko Harjono ketika dihubungi ANTARA News, Selasa, mengakui, sinyal yang dipancarkan melalui ELT (emergency located transmitter) berubah dibanding yang diterima kemarin (Senin, 2/11).
Koordinat yang diterima dari bluesky yang dipancarkan ELT Selasa (3/11) adalah S 03.40.70 dan E 138.16.95, sehingga diduga pesawat tersebut jatuh di antara Mamit, Kabupaten Tolikara dengan Ilu Pass, Kabupaten Puncak Jaya.
Menurutnya, di sekitar Mamit ada lapangan terbang yakni di Kanggime.
Saat ini empat pesawat yakni dua dari MAF (mission aviation felloship), Susi Air dan Yajasi masing masing satu pesawat sedang melakukan pencarian.
Pesawat naas yang dikemudikan AKP Yunus dan co pilot Benedictus serta teknisi Syaiful dan Kuswanto itu hilang kontak Senin (2/11) dalam penerbangan Jayapura-Mulia membawa delapan drum BBM jenis bensin dan solar.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan tentang lokasi pasti keberadaan pesawat tersebut, demikian pula dengan kondisi awak pesawat. (*)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009