Moskow (ANTARA News/AFP) - Pembicaraan mengenai penggantian perjanjian pelucutan senjata nuklir Rusia-AS, yang akan berakhir dalam sebulan lebih sedikit, akan dimulai pada 9 November, Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan, Senin.

Kementerian itu mengatakan dalam satu pernyataan bahwa "pekerjaan hebat" telah dilakukan dalam putaran terakhir pembicaraan mengenai Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis (START), yang diadakan pada 19-20 Oktober di Jenewa.

Kedua belah pihak "telah sepakat untuk meneruskan pembicaraan itu pada 9 November," pernyataan tersebut menambahkan.

Para perunding Rusia dan AS telah membicarakan ketentuan-ketentuan perjanjian baru untuk menggantikan START, perjanjian penting 1991 yang telah menghasilkan pengurangan mendalam dalam arsenal nuklir kedua negara, sebelum perjanjian itu habis masa berlakunya pada 5 Desember.

Pekan lalu penasehat penting kebijakan luar negeri Kremlin, Sergei Prikhdko, memberitahukan "kemajuan serius" telah dibuat dalam pembicaraan dalam beberapa pekan belakangan ini.

SYART telah dianggap sebagai dasar dari pengawasan senjata strategis era-Perang Dingin dan pemerintah Presiden AS Barack Obama telah berjanji untuk bekerja dengan Moskow untuk mengganti perjanjian itu di tengah upaya lebih luas untuk "mengatur kembali" hubungan AS-Rusia yang tegang.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009