UAW, yang telah menyetujui kesepakatan, mengatakan bahwa itu adalah "penghormatan" dari keputusan keanggotaan dan "tidak akan kembali ke meja tawar-menawar."
Namun, ia mengatakan "akan terus bekerja sama dengan Ford setiap hari dalam upaya untuk menjaga produk-produk baru datang ke pabrik kami. "
Kesepakatan itu ditolak oleh 70 persen dari keanggotaan dalam produksi dan 75 persen pekerja perdagangan terampil. (*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009