Washington (ANTARA News/AFP) - Presiden Barack Obama mengatakan Senin bahwa perekonomian AS akan terus kehilangan pekerjaan di bulan-bulan mendatang walaupun meninggalkan suatu resesi, menimbulkan kehati-hatian tentang pengangguran.
"Kami mengantisipasi bahwa kita akan terus melihat beberapa hilangnya pekerjaan di minggu dan bulan-bulan mendatang," kata Obama jelang rilis angka pengangguran untuk bulan Oktober pada hari Jumat.
Indikator ekonomi yang dirilis minggu lalu, menunjukkan bahwa Amerika Serikat keluar dengan resesi musim panas ini, tapi Obama menekankan bahwa biasanya ada jeda waktu dari beberapa bulan sebelum bisnis mulai merekrut lagi.
Pengangguran mencapai 9,8 persen pada September, tingkat tertinggi sejak 1983.
Para ekonom percaya bahwa angka tersebut akan melebihi 10 persen dan tetap tinggi hingga 2010.
Pada Minggu, Menteri Keuangan Timothy Geithner mengatakan ekonomi AS dapat mulai menciptakan pekerjaan di kuartal pertama 2010.
Pada pertemuan Dewan Penasehat Pemulihan Ekonomi di Gedung Putih pada Senin, Obama menekankan bahwa tindakan yang diambil oleh pemerintah telah "membantu mengurangi apa yang bisa menjadi situasi bencana bagi perekonomian," menambahkan bahwa "kita mulai melihat stabilisasi dan bahkan beberapa perbaikan."
Tapi dia mengakui bahwa "kami masih melihat tingkat produksi yang signifikan di bawah level puncak. Dan yang paling menyedihkan adalah fakta bahwa pertumbuhan pekerjaan terus ketinggalan."
Obama mengatakan bahwa "tindakan berani, inovatif" untuk memerangi pengangguran akan menjadi "fokus penolakan" untuk pemerintah, dan ia mendesak Kongres dan sektor swasta untuk membantu.
Dia mengatakan dia akan membicarakan dengan dewan "model-model baru untuk masa depan di mana pertumbuhan pekerjaan yang akan datang dari, didasarkan pada ekspor, produksi dan investasi di pekerjaan "hijau". (*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009