Depok (ANTARA) - Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 yang dikomandoi oleh Sandiaga Uno bersama Jokowi Mania Nusantara membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan wabah COVID-19, dengan menyalurkan 700 paket bantuan sosial kepada guru honorer dan pengurus masjid di Depok.

"Hari ini, kami bersama Jokowi Mania Nusantara memberikan bantuan 700 paket bantuan sosial berupa sembako. Kita harapkan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat yang bekerja sebagai guru honorer, buruh cuci, dan pengurus masjid," ujar Sandiaga Uno usai menyerahkan bantuan di Depok, Jawa Barat, Jumat.

Sandiaga mengatakan, Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 juga akan terus memberikan bantuan kepada keluarga yang penghasilannya menurun dan mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi ini.

Baca juga: Sandiaga Uno bagikan 700 paket sembako untuk guru honorer

"Para warga terbantu dengan adanya paket bantuan ini. Para warga ini mengalami tekanan dari segi penghasilan dan kehilangan pekerjaan maupun biaya hidup yang semakin meningkat. Saya sangat berterimakasih kepada para relawan yang ikut memetakan para masyarakat ini terbantukan dengan paket sembako yang Insya Allah meringankan beban hidup dan penghasilan mereka sedikit terganggu karena adanya COVID-19," jelas Sandiaga.

Sandi melanjutkan, bantuan ini adalah bentuk koordinasi dari pemerintah, Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 serta dunia usaha dalam memberikan jaring pengaman sosial kepada warga yang belum tersentuh. Selama ini, lanjutnya, ada sebanyak 15-20 persen warga yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Dikatakan Sandi tugas Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 mendata anggota masyarakat yang terlewatkan dan belum tersentuh paket-paket bantuan sosial dari pemerintah dan dunia usaha. Kami akan terus bersatu dan kolaborasi dengan para relawan lainnya untuk bersatu padu melawan COVID-19.

"Selain melakukan rapid test, tracing dan threating, kami juga melakukan gerakan membantu ekonomi keluarga. Ini yang paling ditunggu, karena sekarang ini setelah 3 bulan melawan COVID-19, keadaan ekonomi masyarakat harus menjadi prioritas dari penyelamatan wabah ini," ungkap Sandiaga.

Baca juga: RIB gelar tes COVID-19 massal bagi karyawan perkantoran di Sarinah

Sandiaga pun berpesan kepada masyarakat untuk terus disiplin menjaga kesehatan dan mematuhi aturan pemerintah di tengah pandemi COVID-19. Menurutnya, kerja sama antara masyarakat dan pemerintah serta para relawan akan membuat wabah COVID-19 bisa segera teratasi.

"Belum selesai gelombang pertama penyebaran COVID-19 di Indonesia. Kita ada di titik yang mengkhawatirkan. Saya akan gas-pol untuk memberikan bantuan sosial dan masyarakat harus tertib menjaga protokol kesehatan," tutur Sandi.

Bantuan sosial yang diberikan Sandiaga sangat dirasakan oleh Eka Mila Mulyani, seorang guru honorer di Sekolah Dasar Negeri 09 Suka Maju. Maklum saja, penghasilannya sebagai guru honorer tidak menutupi kebutuhan hidup karena meningkatnya harga kebutuhan pokok akibat pandemi COVID-19.

"Alhamdulillah, terima kasih Pak Sandi atas bantuan sosial yang diberikan, ini meringankan beban ekonomi karena kenaikan harga bahan pokok selama pandemi COVID-19," ujar eka.

Melalui Sandiaga Uno, Eka menitipkan pesan agar pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan guru honorer. Guru yang sudah mengajar selama 20 tahun itu berharap, para guru honorer dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil agar taraf hidup para pahlawan tanpa tanda jasa itu dapat meningkat.

"Harapannya kami diangkat menjadi guru tetap. Banyak dari kami yang sudah mengabdi puluhan tahun menjadi guru honorer namun belum diangkat menjadi CPNS," tutur guru kelas satu tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum Jokowi Mania Nusantara Immanuel Ebenezer mengapresiasi bantuan sembako yang diberikan Sandiaga Uno. Menurutnya, para relawan akan terus bekerjasama dengan RIB dalam mencegah penyebaran wabah COVID-19.

"Apresiasi ke bang Sandi untuk tingginya rasa kemanusiaan beliau. Saya ucapkan terima kasih atas bantuan sosial yang diberikan kepada warga yang membutuhkan, terutama guru honorer, buruh harian lepas, dan pengurus masjid di lingkungan ini," kata pria yang akbar disapa Nuel tersebut.

Sebelumnya, Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 telah membagikan lebih dari 50.000 paket sembako serta 2,5 juta masker dari 10 juta masker yang tersedia. RIB juga akan terus turun ke lapangan untuk menyalurkan bantuan secara langsung kepada masyarakat yang terdampak wabah COVID-19, sehingga bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran. Aksi ini akan terus dilakukan RIB sampai wabah COVID-19 bisa dikalahkan.

Baca juga: Sandiaga Uno bagikan 350 paket sembako kepada pemulung
Baca juga: Relawan Indonesia Bersatu beri bantuan sembako di Kampung Melayu
Baca juga: Sandiaga Uno bantu 4.600 APD bagi tenaga medis RSPI Sulianti Saroso

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020